Kota Bima, Kahaba.- Struktur lembaga di tingkat kelurahan Jatibaru Timur dan Kelurahan Ule seperti RT RW, LPM, Karang Taruna dan pengurus PKK tingkat kelurahan dikukuhkan oleh Wakil Walikota (Wawali) Bima Feri Sofiyan, di aula kantor Camat Asakota, Selasa (30/10).
Camat Asakota Is Fahmin saat menyampaikan sambutan mengaku merasa senang dan bahagia sekali, karena untuk pertama kalinya Kecamatan Asakota dikunjungi Wawali Bima dan Ketua PKK Kota Bima.
Dijelaskannya, Kecamatan Asakota awalnya terdiri dari 4 kelurahan, yakni Kelurahan Melayu, Jatiwangi, Kolo dan Jatibaru. Kemudian dimekarkan dan ditambahn 2 kelurahan, masing – masing Kelurahan Ule pecahan Jatiwangi dan Jatibaru Timur pecahan Kelurahan Jatibaru.
“Saat ini jumlah kelurahan di Kecamatan Asakota bertambah menjadi 6 kelurahan,” sebutnya.
Untuk menunjang pelaksanaan pemerintahan pemekaran kata dia, sudah ditata ulang untuk struktur lembaga di tingkat kelurahan RT RW, LPM dan Karang Taruna dan pengurus PKK. Prosesnya pun sudah dilaksanakan secara demokratis sesuai dengan amanat undang-undang.
“RT, RW, LPM dan PKK kelurahan merupakan ujung tombak, yang berjuang dan berusaha tanpa mengenal lelah dan menuntut apapun,” jelasnya.
Is Fahmin juga menginformasikan, jumlah RT dan RW di Kecamatan Asakota sebanyak 186 RT, 70 RW, 6 LPM dan 6 Karang Taruna. Terbesit harapannya, semoga perjalanan pemerintahan baru kedepan yang didukung oleh RT RW, LPM, Karang Taruna dan pengurus PKK akan membawa perubahan yang lebih baik dari kemarin.
Usia proses pengukuhan selesai, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan menjelaskan bahwa pengukuhan ini menjadi tonggak sejarah dalam era Pemerintahan Kota Bima yang baru. Karena memang setelah satu bulan di lantik, untuk awal-awal tugas kepala daerah yakni membuat struktur organisasi pemerintahan yang kuat.
Ia ingin semua menyadari, Ketua RT RW, LPM dan karang taruna merupakan mitra kerja pemerintah sebagai ujung tombak. Karena merekalah yang setiap saat dan setiap hari ada di tengah tengah masyarakat. Sehingga apapun permasalahan yang muncul, sangat diharapkan kecepatan informasi disampaikan, agar pemerintah juga bisa secepatnya memberikan reaksi.
“Khusus Ketua RT RW, untuk peningkatan tugas dan tanggungjawab. Disamping peningkatan insentif, juga diberikan HP android. Ini sesuai janji politik kami yang harus direalisasikan,” katanya.
Namun disisi lain, pihaknya juga tidak mengabaikan tugas dan fungsi Ketua LPM, ketua karang taruna dan PKK. Kenapa hanya RT RW baru ditingkatkan insentifnya, karena RT RW yang ada dalam janji politik saat kampanye.
Kepada Ketua RT RW yang sudah dilantik dirinya berharap, apabila ada pendataan bantuan sosial, jangan berlaku tidak adil. Karena selama ini, yang didahulukan hanyalah keluarga dan kerabat. Padahal masih banyak warga lain yang lebih butuh.
“Kita harus berlaku adil, jangan khianati hati dan perasaan rakyat. Karena bantuan sosial itu harus tepat sasaran. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” inginnya.
Diakhir sambutannya, Feri berharap kepada Ketua RT RW, LPM, Karang Taruna dan PKK Kelurahan yang dilantik untuk bisa bekerja dengan baik. Jadikan ini sebagai ruang untuk dedikasi dan pengabdian untuk membawa perubahan yang lebih baik.
*Kahaba-01
