Kabar Bima

Selesaikan Pemeriksaan Sudirman DJ, BK Akan Panggil Ahli Bahasa Bima

200
×

Selesaikan Pemeriksaan Sudirman DJ, BK Akan Panggil Ahli Bahasa Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Salah satu langkah untuk menyelesaikan pemeriksaan untuk Wakil Ketua DPRD Kota Bima Sudirman DJ terkait dugaan penghinaan terhadap Institusi STISIP Mbojo Bima, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bima berencana memanggil ahli bahasa Bima.

Selesaikan Pemeriksaan Sudirman DJ, BK Akan Panggil Ahli Bahasa Bima - Kabar Harian Bima
Ketua BK DPRD Kota Bima H. Ridwan Mustakim. Foto: Bin

“Ahli bahasa Bima kita hadirkan untuk mengkaji kalimat Sudirman yang dianggap menghina istitusi STISIP,” ujar Ketua BK DPRD Kota Bima H Ridwan Mustakim, Rabu (31/10) di ruanganya.

Selesaikan Pemeriksaan Sudirman DJ, BK Akan Panggil Ahli Bahasa Bima - Kabar Harian Bima

Kata Ridwan, pada komentar antara Sudirman DJ dan beberapa orang dalam FB terdapat kalimat yang menggunakan bahasa Bima. Tentu untuk mengkaji alur dan arah kalimat tersebut, perlu dibutuhkan ahli bahasa Bima yang mendalaminya.

Selain itu, hingga kini pihaknya kesulitan untuk mendapatkan alamat 6 orang yang ikut terlibat dalam komentar tersebut. Guna mendapatkan alamat 6 orang tersebut, BK akan bekerjasama dengan Sekretaris Dewan DPRD Kota Bima guna menelusurinya.

“Semoga saja alamat 6 orang itu bisa diketahui agar segera disurati,” harapnya.

Sementara itu Puket I Lembaga STISIP Mbojo Bima Arif  Sukirman menyayangkan alasan pihak BK tersebut. Urusan alamat itu, kenapa BK tidak berkoordinasi dengan polisi.

“Ini alasan konyol dan tidak masuk akal, masa anggota dewan tidak paham tentang cara kerja seperti itu,” sorotnya.

Menurut dia, Ketua BK jangan banyak beralasan. Sebab kasus itu sudah ditangani Polisi. Segala urusan pemeriksaan bisa saja berkoordinasi dengan polisi.

Arif juga menanyakan tentang tata tertib proses kode etik anggota dewan. Jika pemanggilan ahli bahasa Bima tersebut tertuang dalam Tatib BK, menurut dia sah-sah saja. Tapi kalau tidak ada dalam Tatib, jangan paksakan melanggar Tatib.

“Pernyataan BK itu menunjukan tidak ada keseriusan memeroses masalah tersebut. Jangan main-main lah. Kalau tidak kami akan melakukan aksi lagi,” ancamnya.

*Kahaba-05