Kabar Bima

Sosialisasi Konversi Mitan ke LPG Digelar, Wawali Minta Faktor Keamanan Jadi Perhatian Utama

225
×

Sosialisasi Konversi Mitan ke LPG Digelar, Wawali Minta Faktor Keamanan Jadi Perhatian Utama

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Migas melaksanakan sosialisasi program konversi Minyak Tanah (mitan) ke Liquefied Petroleum Gas (LPG), khususnya tabung 3 kg kepada Camat dan Lurah serta pimpinan OPD terkait Lingkungan Pemerintah Kota Bima.

Sosialisasi Konversi Mitan ke LPG Digelar, Wawali Minta Faktor Keamanan Jadi Perhatian Utama - Kabar Harian Bima
Foto bersama Wawali Bima bersama Jajaran Ditjen Migas Kementerian ESDM usai sosialisasi Konversi Mitan ke LPG. Foto: Eric

Kegiatan sosialisasi tersebut dihelat di aula kantor Walikota Bima Jumat (9/11), dan dibuka oleh Wakil Walikota Feri Sofiyan, didampingi Asisten I Setda Kota Bima HM Farid, Kepala Pertamina Depot Bima, dan Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bima.

Sosialisasi Konversi Mitan ke LPG Digelar, Wawali Minta Faktor Keamanan Jadi Perhatian Utama - Kabar Harian Bima

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Feri Sofiyan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat dan juga sebagai wahana untuk memberikan pemahaman mengenai proses verifikasi dan pengawasan, serta tata cara pembagian hingga sampai ke tangan warga penerima bantuan, sesuai data calon penerima paket perdana LPG tabung 3 kg.

“Tapi yang terpenting bagaimana agar faktor keamanan menjadi perhatian utama para pengguna,” katanya.

Menurut Feri, untuk data calon penerima paket perdana LPG tabung 3 kg, diperoleh dari hasil pendataan oleh konsultan pendataan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta data tambahan yang dilakukan secara mandiri oleh Pemerintah Kota Bima.

Dirinya juga meminta kepada seluruh camat dan lurah beserta perangkatnya agar secara bersama-sama dengan tim konsultan pengawas dari Kementerian ESDM, melakukan pengawasan dan pemantauan dalam proses tahapan pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg yang dilakukan oleh konsultan distribusi dari PT Pertamina (Persero).

Ke depan dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat tersebut tambahnya, dapat menjadi harapan Pemerintah Kota Bima agar program konversi minyak tanah ke LPG tabung 3 kg ini dapat dilanjutkan pada tahun – tahun berikutnya.

“Mengingat masih banyak masyarakat rumah tangga dan usaha kecil mikro yang menggunakan kompor minyak tanah, jadi yang belum terdata dalam Data Calon Penerima Paket Perdana  (DCP3) LPG tabung 3 kg bisa segera didata,” inginnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota juga menyerahkan paket perdana LPG tabung 3 kg kepada para Lurah yang diterima secara simbolis oleh Lurah Paruga

*Kahaba-04