Kota Bima, Kahaba.- Menjawab terkait dengan persoalan pembagian bibit jagung di Kota Bima, Ketua Formatur PC GP Ansor Kota Bima menegaskan bahwa, seluruh unsur pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bima tidak terlibat program tersebut. (Baca. Dirugikan Dari Bantuan Bibit Jagung, Petani Audiensi dengan Dewan dan Dinas Pertanian)
Saat menyampaikan siaran pers ke media ini, Rafi’in menegaskan, PC GP Ansor Kota Bima tidak pernah mengajukan proposal terkait bibit jagung ke dinas atau instansi terkait. Termasuk tidak pernah membuat perencanaan program pembagian bibit jagung di Kota Bima. (Baca. GP Ansor Akui Ambil Uang Saat Penyaluran Bibit Jagung, Uang Petani Akan Dikembalikan)
PC GP Ansor Kota Bima juga tidak pernah menjalin hubungan kemitraan secara institusional dengan dinas manapun di instansi Kota Bima khususnya Dinas Pertanian, Peternakan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Bima yang menyangkut program bibit jagung. (Baca. Ini Fakta Lain Penarikan Uang Bibit Jagung Oleh GP Ansor)
“Jadi seluruh unsur pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bima tidak terlibat program tersebut,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, Lukman yang mewakili GP Ansor dalam hearing dengan DPRD Kota Bima, tidak pernah menjadi anggota atau pengurus GP Ansor Kota Bima. Selain itu, dalam perekrutan anggota GP Ansor tidak ada penarikan uang iuran seperti disampaikan Lukman.
Kata dia, GP Ansor Kota Bima tidak pernah menerima undangan hearing dengan anggota DPRD Kota Bima. Padahal undangan DPRD Kota Bima jelas menyebutkan GP Ansor Kota Bima.
“Jika ini adalah ulah oknum, maka jangan membawa nama lembaga GP Ansor Kota Bima,” tegasnya.
*Kahaba-01
