Kabar Bima

Nasaruddin Bantu Korban Kebakaran Desa Kole

372
×

Nasaruddin Bantu Korban Kebakaran Desa Kole

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya terhadap korban kebakaran di Dusun Nggaro Rangga Desa Kole Kecamatan Ambalawi, Nasaruddin warga asli Ambalawi yang sudah lama merantau ini menyerahkan bantuan, Jumat (16/11).

Nasaruddin Bantu Korban Kebakaran Desa Kole - Kabar Harian Bima
Nasaruddin saat menyerahkan bantuan korban kebakaran. Foto: Ist

Bantuan jenis pakaian layak dan pakaian baru disalurkan melalui kepada Dusun Nggaro Rangga, Ramlin dan disaksikan warga penerima manfaat. Kendati tidak seberapa, bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban korban kebakaran.

Nasaruddin Bantu Korban Kebakaran Desa Kole - Kabar Harian Bima

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap keluarga korban musibah kebakaran,” ujarnya.

Pria yang juga salah satu Calon Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil 6 (Kabupaten Bima, Kota  Bima, Kabupaten Dompu) mengaku, setelah mengetahui adanya musibah tersebut. Dirinya yang sudah lama berdomisili di Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa menginisiasi warga Bima yang ada di Sumbawa untuk iktu memberikan perhatian.

“Alhamdulillah, ini merupakan hasil kepedulian kami warga Bima yang ada di Sumbawa, dan juga sumbangan pribadi saya. Semoga berguna,” harapnya.

Pria kelahiran Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi itu memang dikenal cukup familiar di Sumbawa. Apalagi oleh masyarakat Bima yang merantau di salah satu daerah penghasil emas terbesar di dunia tersebut. Sikapnya yang dermawan dan peduli terhadap sesama, terutama anak muda Bima yang menempuh pendidikan tinggi Sumbawa. Membuat Nasaruddin cukup dikenal.

Hal itu lah yang mendorong dirinya untuk bisa menyalurkan bantuan bagi korban bencana kebakaran di daerah kelahirannya. Selain sebagai bentuk empati terhadap korban, semua korban bencana tersebut merupakan keluarga besarnya yang ada di Ambalawi.

Kader PKS itu pun berharap kepada para korban kebakaran untuk tetap tabah menghadapi cobaan. Selain itu, bencana ini harus menjadi pelajaran bagi semua, untuk lebih waspada. Karena musibah bisa saja datang tanpa pernah diduga.

“Semoga kita bisa memetik hikmah di balik semua peristiwa ini,” inginnya.

Kader KAMMI ini menambahkan, saat ini dirinya akan lebih fokus berada di tanah kelahiran. Terus membangun silahturahmi dengan keluarga dan kerabat yang sudah lama tak pernah dijumpai. Dirinya ingin, kehadirannya di Bima bisa membawa kebaikan untuk semua.

*Kahaba-01