Kota Bima, Kahaba.- Beberapa hari terakhir Pemerintah Kota Bima melalui BKPSDM mendata dan validasi jumlah tenaga Honorer Kategori 2 (K2) yang tersisa sebanyak 1.999 orang. Hasilnya, jumlah tenaga honorer tersebut berkurang cukup signifikan.
Kabid Mutasi BKPSDM Syahrial Nuryadin mengakui, data terakhir hasil validasi tenaga Honorer K2 sebanyak 1.800 lebih. Masih ada sejumlah data yang belum masuk, seperti di Dinas Pol PP dan Damkar, Bagian Humas dan Protokol dan sejumlah guru di SKB.
“Data sementara 1.800 lebih. Kita tunggu hasil validasi di 3 Satkter tersebut,” ujarnya, Selasa (27/11).
Diakui Ryan, sapaan akrabnya, jumlah data tersebut berkurang karena dilihat dari absensi selama 2 tahun terakhir. Kemudian diketahui ada tenaga Honorer K2 yang pindah dan meninggal dunia.
“Kalau sudah 2 tahun tidak absen, berarti tidak kerja,” katanya.
Validasi tersebut juga sambungnya, diperkuat dengan surat pernyataan pimpinan satker. Karena pimpinan satker yang bertanggungjawab penuh dan lebih mengetahui Honorer K2 mana yang malas atau tidak.
“Kalau yang tidak lolos validasi pasti dicoret dan tidak mendapatkan insentif sebesar Rp 1 juta dari pemerintah,” tukasnya.
*Kahaba-01
