Kabar Bima

Desa Kara Dicanangkan Jadi Desa ODF 2018

242
×

Desa Kara Dicanangkan Jadi Desa ODF 2018

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Memantapkan Desa Kara Kecamatan Bolo sebagai desa Open Defecation Free (ODF), Puskesmas Bolo menggelar rapat koordinasi desa (Rakordes) bersama pemerintah desa setempat, Selasa (4/12) di aula kantor Desa Kara.

Desa Kara Dicanangkan Jadi Desa ODF 2018 - Kabar Harian Bima
Rakor Puskesmas Bolo bersama Pemdes Kara tentang pencanangan Desa ODF 2018. Foto: Yadien

Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah mengatakan, Desa Kara dipilih untuk menjadi Desa ODF karena sudah hampir memenuhi semua kriteria. Tinggal beberapa persen saja yang perlu untuk dilengkapi.

Desa Kara Dicanangkan Jadi Desa ODF 2018 - Kabar Harian Bima

Dijelaskannya, jumlah Kepala Keluarga (KK) di Desa Kara sebanyak 209. Kemudian dibagi ke dalam 2 dusun yakni Dusun Beringin dan Dusun Garoso. Dari jumlah itu, tinggal 35 KK yang belum memiliki akses jamban.

“Tinggal 35 keluarga saja, sisanya itu sudah tidak buang air sembarangan,” bebernya.

Sementara untuk sisanya kata Nurjanah, pemerintah setempat akan memenuhinya pada Desember ini dengan mengunakan dana desa tahun 2018. Ia pun berharap agar pemerintah desa setempat memaksimalkan seluruh perangkat desa dan warga, untuk memenuhinya dengan pengadaan jamban dan bebas buang air besar sembarangan.

“Targetnya Desa Kara akan diresmikan jadi desa ODF tahun 2018. Makanya harus selesai Desember ini,” harapnya.

Sekretaris Desa Kara Arini Suryani membenarkan jika pihaknya akan menyelesaikan sisa keluarga yang belum memiliki akses jamban, menggunakan dana desa tahap 3 tahun 2018. Pekerjaan itu juga dibantu Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dengan pengadaan 2 unit jamban.

“Kami akan dibantu 2 unit oleh Dikes, sisanya akan kami gunakan dana desa,” ujarnya.

Pemdes juga akan mengerahkan segala kemampuan agar desa setempat bisa resmi sebagai desa ODF tahun 2018. Meskipun dirinya harus masksimalkan waktu yang tersisa.

Untu ituk, dirinya berharap agar semua pihak dapat berpartisipasi dan membantu agar rencana tersebut dapat terwujud. Terutama kepada warga agar pro aktif.

“Nanti kalau sudah diberi bantuan harap segera dikerjakan. Jangan ditunda-tunda. Karena targetnya selesai Desember ini,” tegasnya.

*Kahaba-10