Kabar Bima

BEM STISIP Hadirkan Ketua MK Dalam Dialog Kebangsaan

317
×

BEM STISIP Hadirkan Ketua MK Dalam Dialog Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Mbojo – Bima menggelar Dialog Kebangsaan dengan Tema “Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”, di Aula Alumni STISIP Mbojo – Bima, Sabtu (8/12).

BEM STISIP Hadirkan Ketua MK Dalam Dialog Kebangsaan - Kabar Harian Bima
Dialog Kebangsaan yang digelar BEM STISIP Mbojo – Bima. Foto: Bin

Dialog tersebut menghadirkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI H Anwar Usman, Kapolres Bima Kota, perwakilan pejabat Pemerintah Kota Bima dan Kabupaten Bima dan mahasiswa di sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

BEM STISIP Hadirkan Ketua MK Dalam Dialog Kebangsaan - Kabar Harian Bima

Ketua panitia kegiatan Arif M Zen dalam laporannya menyampaikan, adapun dasar kegiatan ini adalah Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sementara tujuan kegiatan yakni, mencoba menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai prinsip dasar dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kemudian mengkonkritkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam praktek kehidupan, memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan menjaga kesatuan dan persatuan Republik Indonesia dari disintegrasi.

“Peserta kegiatan yang kami undang yakni pengurus BEM se-Pulau Sumbawa, siswa-siswi SMA sederajat, camat, lurah dan kepala desa, OKP dan mahasiswa,” sebutnya.

Mewakili panitia dirinya menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Ketua MK RI yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri dialog tersebut. Semoga dari hasil kegiatan ini, peserta yang hadir bisa semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

Di tempat yang sama, Ketua Bem STISIP Mbojo – Bima Ismadin menyampaikan, revitalisasi nilai – nilai Pancasila yang dilakukan hari ini adalah bentuk kecintaan terhadap pluralisme bangsa, solidaritas, persatuan dan keberagaman agama yang perlu dikembangkan sebagai upaya mengisi makna kemerdekaan.

“Indonesia merupakan negara yang begitu kompleks dan disintegrasi yang cukup tinggi. Maka mengharuskan setiap langkah dan kebijakan diarahkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta merkukuh komitmen kebangsaan,” jelasnya saat sambutan.

Sementara itu, Ketua MK RI H Anwar Usman mengapresiasi semangat BEM STISIP Mbojo – Bima menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan dan memuji kemampuan mereka karena dinilai mampu menghadirkan Ketua MK RI.

“Ini luar biasa, karena belum tentu diundang oleh orang lain untuk menghadiri kegiatan semacam ini Ketua MK bisa berkesempatan hadir,” katanya.

Apalagi tema dialog itu pun dinilainya luar biasa. Ia menganggap, BEM STISIP Mbojo – Bima memiliki kesadaran yang tinggi terhadap nilai – nilai Pancasila dan betapa pentingnya nilai itu terus ditanamkan kepada anak bangsa. Karena tongkat estafet bangsa dan negara ini nanti ada pada mahasiswa – mahasiswi.

Menurut pria yang menyandang gelar doktor itu, nilai Pancasila harus dihidupkan kembali di tengah – tengah kehidupan. Jika saja Pancasila ini dijalankan secara konstituen dan sungguh – sungguh, maka akan aman kehidupan berbangsa dan bernegara ini.

“Kalau saja seluruh rakyat Indonesia bisa melaksanakan semua apa yang ada dalam nilai – nilai Pancasila, maka tidak akan ada istilah sekarang intoleran atau radikal dan perseteruan,” jelasnya.

Maka pada kesempatan dialog tersebut, dirinya berharap kepada peserta yang hadir agar berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Agar ke depannya Indonesia bisa teguh dengan nilai-nilai luhur, kebersamaan dan saling menghargai. Terlebih di zaman sekarang generasi dihadapkan pada banyaknya krisis.

*Kahaba-01