Kabar Bima

RKB dan Taman Baca Masyarakat SPNF SKB Bima Diresmikan

234
×

RKB dan Taman Baca Masyarakat SPNF SKB Bima Diresmikan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Ruang Kelas Baru (RKB) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) pada kantor Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bima diresmikan, Senin (17/12) di aula SPNF SKB Bima. Peresmian tersebut dihadiri oleh Bupati Bima, Kepala Dinas Dikbudpora, Camat Bolo dan Muspika, Kepala SPNF SKB Bima, Kepala Sekolah (Kepsek).

RKB dan Taman Baca Masyarakat SPNF SKB Bima Diresmikan - Kabar Harian Bima
Bupati Bima bersama Kepala Dinas Dikbudpora dan jajaran SPNF SKB usia peresmian ruang kelas baru dan taman baca masyarakat. Foto: Yadien

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan, SKB memiliki peran yang strategis untuk menjebatani masyarakat dan generasi penerus bangsa, guna memperoleh layanan pendidikan dan ketrampilan.

RKB dan Taman Baca Masyarakat SPNF SKB Bima Diresmikan - Kabar Harian Bima

“Kita perlu memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan SKB yang sekarang sudah menjadi SPNF,” ujarnya.

Kata Bupati, sistem pendidikan pada SKB sangat perlu dikembangkan secara terpadu sebagai semangat yang mendasari stakeholder pendidikan. Memang tidak sederhana, karena selain diperlukan kesungguhan dalam menata manajemen kurikulum pendidikan, juga dibutuhkan adanya kesadaran kolektif semua pihak akan pentingnya revitalitas peran dan fungsi pendidikan sebagai ciri khas keberadaan SKB.

“Meskipun tidak sederhana, bukan berarti tidak bisa,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati berpesan agar seluruh komponen bisa menjaga SPNF SKB sehingga bisa dimanfaatkan dan berguna bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak saja untuk kegiatan SPNF SKB saja. Setelah peresmian ini, masyarakat bisa menggunakannya dengan syarat harus menjaganya.

Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima H Makruf menyampaikan, beberapa kegiatan pembangunan yang diresmikan oleh Bupati Bima saat ini adalah, 6 ruangan belajar yang dibangun baru. Yakni untuk ruang belajar paket B, C, ruang menjahit dan lainnya.

“Selain itu, rehab aula dan rumah dinas sekaligus dijadikan ruang gallery,” sebutnya.

Ia membeberkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan tersebut bersumber dari DAK Tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar lebih. Sedangkan untuk rehab aula dan rumah dinas sebesar Rp 400 juta.

*Kahaba-10