Kabupaten Bima, Kahaba.- Berdasarkan catatan Sat Lantas Polres Bima, tahun 2018 telah menilang sebanyak 7.763 unit kendaraan, sedangkan yang ditegur sebanyak 7.537 pengemudi.
“Tahun ini penilangan menurun dibandingkan Tahun 2017, yang mencapai 8.945 unit. Kendaraan yang ditilang atau yang ditegur didominasi oleh kendaraan roda dua,” ungkap IPTU Agus Pujianto, Rabu (18/12).
Kata Agus, jika dilihat dari selisih angka penilangan tersebut. Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sudah meningkat. Hal ini tidak lepas dari kinerja Sat Lantas yang sering melaksanakan sosialisai tentang aturan berlalu lintas, seperti di sekolah-sekolah. Mulai dari TK hingga tingkat SMA.
Saat upacara bendera sambungnya, Polisi sering menjadi pembina upacara. Tujuannya, memberikan pencerahan tentang keselamatan berlalu lintas. Selain itu, anggota Sat Lantas juga sering mensosialisasikan aturan lalu lintas pada saat melaksanakan kegiatan sosial, seperti saat pembagian air bersih dan pembagian sembako pada masyarakat yang tidak mampu.
“Masyarakat harus mentaati aturan lalu lintas, lengkapi surat kendaraan, karena itu akan menjauhkan pengemudi dari terjadinya kecelakaan,” pesannya.
Ke depan, pihaknya akan memasuki wilayah kampus untuk memberikan kesadaran mahasiswa tentang segala bentuk aturan dalam berlalu lintas. Karena masih terpantau, mahasiswa saat melaksanakan aksi demontrasi banyak yang tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor, padahal itu melanggar aturan lalu lintas.
Untuk itu pihaknya ingin mengajak mahasiswa, bersama-sama untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Saya ingin semua pihak, baik mahasiswa, wartawan dan pihak lain, sama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Karena majunya sebuah daerah salah satunya dinilai dari tertibnya berlalu lintas,” tuturnya.
*Kahaba-05
