Kota Bima, Kahaba.- Kabar Pemerintah Kota Bima akan menggelar mutasi dan rotasi sejumlah pejabat pada Januari 2019, dinilai Wakil Walikota Bima hanya isu. Sebab, dirinya belum mendapatkan laporan soal rencana itu.
“Saya belum dapat laporan. Saya bersama pak Walikota Bima juga belum berbicara soal itu, makanya itu isu,” tepis Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan saat diwawancara usai membuka secara resmi kegiatan Musrenbang RPJMD Tahun 2018 – 2023, di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima, Kamis (20/12).
Menurut Feri, namanya hidup bermasyarakat, pasti dekat dengan isu. Tapi yang pasti, kalaupun ada mutasi, pemerintah melakukannya semata – mata untuk kebutuhan birokrasi.
Mantan Ketua DPRD Kota Bima mengungkapkan, saat ini memang jabatan pada eselon III dan IV banyak yang kosong dan masih ditempati pelaksana tugas. Sehingga di beberapa bagian, roda pemerintahan belum berjalan efektif.
“Jadi, jika pun ada mutasi, tidak berarti semua harus dirombak. Karena melihat dari aspek kebutuhan,” katanya.
Ia menuturkan, secara aturan mutasi dan rotasi bisa dilaksanakan setelah 6 bulan pelantikan kepada dareah terpilih. Tapi jika Mendagri bisa memberikan izin, pemerintah juga bisa melakukannya lebih awal.
“Semuanya tergantung Mendagri,” tuturnya.
*Kahaba-01
