Kabar Bima

Dirjen PAUDNI: PKBM, Ujung Tombak PAUD

249
×

Dirjen PAUDNI: PKBM, Ujung Tombak PAUD

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,  Prof DR. Lidya Feriyani. S.Psi beserta rombongan, Minggu (21/10/2012), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bima. Selama kunjungan kerja di Kabupaten Bima, Dirjen yang didamping Sekretaris TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) ke-89, Kolonel Ardiansyah Triyono dari Mabes TNI AD dan Kadis Dikpora Provinsi NTB Lalu Syafii, melakukan serangkaian kegiatan.

Dirjen PAUDNI: PKBM, Ujung Tombak PAUD - Kabar Harian Bima
Kunjungan Dirjen PAUD di PAUD Nanga Nur Sape. Foto: Bagian Humas Pemkab Bima

Pukul 11.20 WITA, rombongan tiba di Bandara Sultan M. Salahuddin. Dirjen disambut Tarian Sere dan Tarian Wura Bongi Monca dan diterima  Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST, Bupati Dompu Drs. H. Bambang, Sekda Kota Bima, Ir. H. M. Rum, Bunda PAUD Kabupaten Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Bunda PAUD Dompu dan Plh. Kadis Dikpora H. Wafdin, SH. Dirjen dan rombongan selanjutnya bertolak ke Kecamatan Sape untuk melakukan pertemuan dengan para pengelola PAUDNI se-kecamatan Sape dan Lambu di Paruga Na’E Sape.

Dirjen PAUDNI: PKBM, Ujung Tombak PAUD - Kabar Harian Bima

Bupati Bima yang diwakili Asisten III Setda Kabupaten Bima H. Makruf, SE dalam pengantar penyambutannya mengungkapkan terima kasih atas kunjungan ibu Dirjen dan rombongan di Kabupaten Bima. Pada acara yang dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemerhati dan pembina PAUDNI tersebut H. Makruf mengharapkan arahan dan pembinaan Dirjen sebagai bekal para pengelola PAUD di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Dalam kunjungan ini, H. Makruf juga mengharapkan dukungan khusus dari Dirjen  bagi pengembangan PAUD di Kabupaten Bima.

Prof DR. Lidya dalam sambutannya memberikan apresiasi atas sambutan meriah dari jajaran Pemkab Bima dan PKBM. Terkait dengan pelaksanaan TMMD, sebagai Wasek TMMD,  kunjungan ke Kecamatan Sape adalah untuk melihat bagaimana kegiatan TMMD di Bima.

“Saat ini ada dimensi baru dalam hubungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Mabes TNI AD.  Upaya ini dimaksudkan mendekatkan hati rakyat dengan TNI. Perlu ada rasa yang dekat antara warga negara dengan TNI sebagai garda terdepan penjaga keamanan. Mudah-mudahan ke depan akan ada bantuan yang lebih besar dalam membantu masyarakat daerah tertinggal dan  terisolir,” ujar Prof DR. Lidya.

Lanjutnya, bantuan TNI dalam program TMMD yang dilakukan di banyak lokasi di Indonesia, dirasakan cukup membantu masyarakat. Sudah ada 66 persen PAUD yang telah disentuh, TNI AD diharapkan dapat membantu pencapaian target 75 persen cakupan PAUD hingga 2015 mendatang. “Karena itu perlu kerja keras dan  hanya TNI yang mampu masuk hingga ke pelosok wilayah terpencil di mana institusi lainnya tidak memiliki akses,” ujarnya.

Menurut Prof Lidya, berkembangnya teknologi informasi, membuka peluang bagi berkembangnya anak, oleh karena itu orang tua harus konsisten mengajarkan hal-hal yang baik, menjadi figur teladan karena anak-anak perlu figur. “PKBM merupakan ujung tombak PAUDNI yang diharapkan dapat merangkul masyarakat. Jangan putus asa mendidik masyarakat, kita  harus berupaya belajar sepanjang hayat,” ujarnya.

Sekretaris TMMD Kol Ardiansyah dalam sambutannya memaparkan, TNI AD  membantu pemerintah sesuai UU TNI nomor 34 yang mengamanatkan  ada operasi militer selain perang dalam bentuk pemberdayaan wilayah pertahananan, pembinaan teritorial. “Program  TMMD ditujukan untuk mempercepat pembangunan daerah, melalui kemitraan antara TNI dengan pemerintah daerah,” terangnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan kepada PKBM di dan penyerahan cinderamata kepada Dandim 1608 Letkol (Inf) Tomi Ferry.  Usai penyerahan cinderamata, rombongan Dirjen berkunjung ke Posko TMMD Kabupaten Bima di Desa Bugis Kecamatan Sape dan Mengunjungi PAUD Nanga Nur Desa Bugis. [BQ*]