Kabupaten Bima, Kahaba.- Saniasah (60) warga RT 03 RW 02 Desa Sondo Kecamatan Monta kini hanya bisa berbaring tak berdaya. Kanker anus yang diidapnya beberapa tahun terakhir, membuatnya tak bisa beranjak dari tempat tidur.
Ade Imam Dzikrullah, selaku pihak keluarga mengungkapkan, ibu 3 anak itu menderita kanker anus sekitar 2 tahun lalu. Berbagai upaya pengobatan pun bisa membuatnya sembuh. Sehingga diharuskan untuk dibawa ke Mataram, untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai.
“Kendala biaya bang, makanya tidak dibawa ke Mataram,” katanya kepada media ini, Minggu (23/12).
Menurut Imam, kondisi Saniasah semakin memperihatinkan. Badannya pun kian hari kian kurus. Bagaimana tidak, makan dan minum terasa susah. Karena harus menahan sakit yang tak kunjung reda.
“Selama 2 tahun tidak bisa berjalan, hanya bisa tertidur. Setiap hari hanya menjerit kesakitan,” ungkapnya.
Selama ini pun diakuinya, tak ada perhatian serius dari pemerintah desa. Mestinya, melihat kondisi warga miskin yang menderita seperti ini, minimal ada upaya untuk membantu. Atau setidaknya mengupayakan agar bisa diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima.
“Kasihan bang, mana suami Ibu Saniasah ini punya banyak istri. Benar-benar Pemerintah Desa juga tutup mata,” tuturnya.
Untuk itu, mewakili pihak keluarga pihaknya sangat berharap agar pemerintah juga bisa ambil peran untuk membantu biaya pengobatan Saniasah. Karena saat ini Saniasah sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
*Kahaba-01
