Kabar Bima

Ambil Bagian Lestarikan Alam, Symponi IAIM Bima Baksos di Lambitu

259
×

Ambil Bagian Lestarikan Alam, Symponi IAIM Bima Baksos di Lambitu

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Symponi Mahasiswa Pecinta Alam (Sympel) Institut Agama Islam Muhammadiyah ( IAIM ) Bima menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Desa Kaowa Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima.

Ambil Bagian Lestarikan Alam, Symponi IAIM Bima Baksos di Lambitu - Kabar Harian Bima
Foto bersama Symponi IAIM Bima dengan anak – anak saat Baksos di Lambitu. Foto: Ist

Kegiatan yang mengusung tema Belajar dan Mengabdi Bersama Masyarakat untuk Pelestarian Alam tersebut dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember – 27 Desember 2018.

Ambil Bagian Lestarikan Alam, Symponi IAIM Bima Baksos di Lambitu - Kabar Harian Bima

Ketua Symponi IAIM Bima Arriyanto Cobe mengatakan, selain sebagai bentuk implementasi tri darma perguruan tinggi yakni mengabdi terhadap masyarakat, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kestabilan lingkungan dan melindungi mata air.

“Ini penting sekali dilakukan, agar tetap ada mata air untuk generasi yang akan datang,” ujarnya, Jumat (28/12).

Kata dia, dalam waktu 4 hari Baksos berlangsung, ada beberap item kegiatan dilakukan yakni kegiatan keagamaan berupa pembelajaran ngaji, pemberian sumbangan Al Quran untuk masjid dan TPQ di desa setempat.

Setelah itu sambungnya, dilanjutkan dengan membuat gerakan sekolah hijau dengan melakukan penanaman pohon berbuah di lingkungan sekolah bersama para guru dan siswa. Yang ditanam masing-masing bibit durian, rambutan, alpukat, nagla dan kemiri.

Kegiatan berikutnya melakukan penanaman pohon di sejumlah titik mata air dan jalan turunan bukit menuju perkampungan bersama masyarakat.

“Bibit yang ditanam di titik mata air dan jalan turunan yakni bibit beringin, nangka, durian, alpukat dan kerimi sebanyak 164 bibit,” sebutnya.

Arriyanto menambahkan, ratusan bibit yang ditanam didapat dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, KPH Desa Kuta Kecamatan Lambitu.

Dari kegiatan itu pihaknya berharap, semoga masyarakat tersadarkan akan pentingnya menjaga hutan, mata air dan lingkungan untuk generasi mendatang.

*Kahaba-10