Kabar Bima

Listrik Masuk Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu, 100 Persen Desa di NTB Sudah Berlistrik

262
×

Listrik Masuk Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu, 100 Persen Desa di NTB Sudah Berlistrik

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Terhitung mulai 1 Januari 2019, jajaran PT PLN memberikan kado manis berupa pengaliran listrik untuk Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu Kabupaten Bima. Denga penyaluran di 2 desa tersebut, maka seluruh Desa di Provinsi NTB telah teraliri listrik.

Listrik Masuk Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu, 100 Persen Desa di NTB Sudah Berlistrik - Kabar Harian Bima
Pihak PLN sedang memasang perlengkapan untuk mengalirkan listrik. Foto: Ist

“Alhamdulillah, terhitung mulai pergantian tahun, 100 persen desa telah berhasil teraliri listrik,” ujar General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTB Rudi Purnomoloka, melalui siaran persnya, Rabu (2/1).

Listrik Masuk Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu, 100 Persen Desa di NTB Sudah Berlistrik - Kabar Harian Bima

Disampaikannya, untuk mengalirkan listrik di Desa Sarae Ruma, pihaknya membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 3,86 kilometer sirkuit (kms). Kemudian jaringan tegangan rendah sepanjang 1,64 kms, dan 2 Gardu Distribusi berkapasitas  100 kilo Volt Ampere (kVA) dan  160 kVA dengan nilai investasi Rp 1,4 Miliar.

Sementara itu, untuk Desa Pusu, JTM yang dibangun sepanjang 4,73 kms, JTR sepanjang 1,69 kms dan 2 gardu distribusi berkapasitas 50 kVA dan 100 kVA dengan nilai investasi Rp 1,8 Miliar.

“Total biaya yang dikeluarkan untuk listrik 2 desa ini sebesar Rp3,2 Miliar, tentu ini bagian dari keseriusan pihak PLN  dalam membantu membangun NTB,” katanya.

Menurut Rudi, penyaluran listrik di desa yang sebelumnya belum tersentuh, merupakan bentuk komitmen nyata PLN untuk terus mewujudkan cita-cita Provinsi NTB menjadi Nusa Terang Benderang.

“Cita-cita ini memiliki tantangan terbesar, termasuk akses ke lokasi karena memerlukan perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Tapi alhamdulillah awal tahun 2019 sudah berhasil dialirkan,” tuturnya.

Dari data di 2 desa itu, mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Dengan hadirnya listrik, diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti munculnya usaha-usaha pengolahan hasil perikanan maupun usaha pertanian lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB Muhammad Husni menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas capaian 100 persen desa berlistrik.

Atas nama Pemprov NTB, dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh PLN atas capaian 100 persen desa berlistrik di NTB.

“Saya harap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, seiring dinamika pembangunan di tahun mendatang,” ucapnya.

*Kahaba-04