Kabar Bima

Puskesmas Bolo Gelar Pelatihan MPBA

218
×

Puskesmas Bolo Gelar Pelatihan MPBA

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Puskesmas Bolo melalui Promamer Gizi menggelar pelatihan pemberian makanan bayi dan anak (MPBA) kepada kader posyandu se-Kecamatan Bolo. Kegiatan tersebut digelar selama 3 hari mulai mulai Senin hingga Rabu, (7-9/1).

Puskesmas Bolo Gelar Pelatihan MPBA - Kabar Harian Bima
Para Kader posyandu saat mengikuti pelatihan. Foto: Yadien

“Kegiatannya berlangsung 3 hari. Sekarang hari terakhir,” ujar Koordinatie Gizi PKM Bolo, Rato Ayu Handayani, Rabu (9/1).

Puskesmas Bolo Gelar Pelatihan MPBA - Kabar Harian Bima

Katanya, pelatihan tersebut digelar untuk memberikan pemahaman kepada para kader posyandu agar memiliki pengetahuan, untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang pola asuh dan pola prilaku ibu hamil dan ibu yang memiliki anak dan balita.

“Nanti para kader posyandu akan memberikan pemahaman yang didapat di sini kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki anak dan balita di desanya masing-masing,” katanya.

Ia membeberkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 57 orang. Peserta diambil dari 1 orang kader posyandu pada setiap desa. Sementara yang ikut pelatihan kali ini yakni kader yang tidak pernah mengikuti pelatihan sebelumnya.

Dari jumlah peserta tersebut. Pihaknya membagi menjadi 2 kelompok yakni 27 orang dan 30 per kelompoknya. Hal itu dilakukan agar peserta bisa lebih fokus dan tenang menerima materi dari para tutor.

“Karena ilmunya sangat penting, jadi mereka harus benar fokus,” tuturnya.

Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah mengatakan, ada banyak materi yang disampaikan oleh tutor pada kader posyandu. Materi-materi itu tidak jauh dari pola asuh dan pola perilaku ibu hamil dan ibu yang memiliki anak dan balita.

“Nanti para kader ini diharapkan memberikan konseling kepada ibu-ibu di desanya,” ujarnya.

Nurjanah menambahkan, materi yang diberikan oleh para tutor diantaranya, cara menyusui yang baik, pemberian makanan pendamping selama 6 sampai 24 bulan, makanan ibu hamil dan ibu menyusui, penantauan perbuhunan bayi dan anak, melakukan konseling tentang gizi dan kesehatan ibu.

“Semoga setelah kegiatan ini, para kader bisa langsung melaksanakanya di tingkat desa,” harapnya.

*Kahaba-10