Kabar Bima

Pemkot Bima Gelar Rapat Pleno dan Rapat Pokja Teknis TPKAD

235
×

Pemkot Bima Gelar Rapat Pleno dan Rapat Pokja Teknis TPKAD

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menggelar rapat pleno semester dan rapat Pokja teknis Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kota Bima, di aula kantor Walikota Bima, Kamis (24/1).

Pemkot Bima Gelar Rapat Pleno dan Rapat Pokja Teknis TPKAD - Kabar Harian Bima
Rapat Pleno dan Rapat Pokja Teknis TPKAD. Foto: Hum

Rapat yang dibuka Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan tersebut dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB Farid Faletehan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima H Alwi Yasin, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pimpinan industri jasa keuangan yang ada di Kota Bima.

Pemkot Bima Gelar Rapat Pleno dan Rapat Pokja Teknis TPKAD - Kabar Harian Bima

Kepala OJK Provinsi NTB Farid Faletehan menyampaikan, rapat pleno diselenggarakan untuk menyatukan persepsi dalam rangka percepatan akses keuangan. Sehingga tujuan terbentuknya TPKAD, untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat, sehingga mendukung perekonomian daerah.

Pertemuan ini juga diharapkan dapat menghasilkan terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di Kota Bima.

“Setelah pertemuan ini nantinya akan dibentuk kelompok-kelompok, dengan harapan TPKAD Kota Bima dapat menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harap Kepala OJK Provinsi NTB.

Sementara itu, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan menyampaikan, pembentukan TPAKD juga mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi di daerah, serta menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan.

“Hadirnya TPKAD diharapkan mendorong optimalisasi potensi sumber daya di Kota Bima, dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif, antara lain mengembangkan UMKM,” tuturnya.

Feri juga mengapresiasi semangat OJK dan TPAKD dalam rangka percepatan akses keuangan daerah. Hal ini memiliki makna yang strategis dengan output berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga berharap kepada lembaga keuangan dan perbankan yang ada di Kota Bima, agar bisa menyatukan persepsi. Karena tujuan pertemuan ini adalah, membuka saluran untuk masyarakat Kota Bima khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah, agar dapat memperoleh akses keuangan untuk peningkatan kesejahteraan, terutama bantuan usaha kepada para UKM.

*Kahaba-01