Kabupaten Bima, Kahaba.- Kesal lantaran gajinya belum dibayar, sejumlah karyawan yang mengerjakan pembangunan musholla Pemerintah Kabupaten Bima menyegel tempat ibadah yang sudah dikerjakan tersebut, Kamis (7/2).
Musholla tersebut disegel menggunakan ranting dan batang kayu yang dipaku pada pintu dan jendela. Sementara di dalam tiang musholla, para pekerja menempelkan kertas karton yang bertuliskan ‘Musholla Disegel Karyawan’.
Ketua pekerja besi proyek pembangunan musholla Abdul Rasid mengatakan, penyegelan tersebut dilakukan lantaran kesal karena CV. Berkah sebagai pelaksana pembangunan belum melunasi gaji mereka.
“Gaji pengerjaan besi pada pembangunan musholla belum dibayar lunas sampai sekarang,” ungkapnya.
Kata dia, sisa anggaran pekerjaan besi yang belum dibayarkan yakni Rp 8 juta, dari total anggaran pengerjaan besi sebanyak Rp 18 juta. Dirinya meminta kepada CV. Berkah agar segera melunasi. Jika tidak, maka pihaknya akan tetap menyegel musholla dan tidak akan membukanya.
“Penyegelan tidak akan dibuka sampai sisanya itu diselesaikan oleh CV. Berkah,” tuturnya.
*Kahaba-10
