Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Nazamuddin tak pernah berhenti untuk terus meraih simpati konstituen. Seperti yang dilakukannnya kemarin, pria yang juga Ketua PKP Indonesia Kota Bima itu bersedia untuk menghadiri undangan kelompok tani di So Banta Wawi Kelurahan Rite.
Pria berkacamata itu hadir sendiri sekitar pukul pukul 15.30 Wita. Kedatangannya langsung disambut puluhan orang petani di kelurahan setempat. Pertemuan dikemas dengan sangat sederhana itu dilakukan untuk mengetahui permasalah yang dihadapi para petani.
“Dari pertemuan itu mengalir diskusi cukup bermanfaat bagi kami dan petani,” katanya.
Diakui Nazamuddin, ada beberapa masalah pokok yang dihadapi petani di So Banta Wawi. Pertama yakni masalah air. Selama ini ada sumber air, hanya saja butuh perhatian dan perlu dikelola untuk kebutuhan warga dan petani.
“Saya melihat kondisi memperihatinkan memang. Mereka ternyata harus bawa air dari kampung, untuk kebutuhan air minum. Sementara ada sumber mata air yang butuh perhatian,” ungkapnya.
Selain itu, petani setempat masih menggunakan pola lama. Seperti untuk mempermudah dapatkan uang modal bertani, harus pinjam di rentenir. Lalu, pada akhirnya tidak ada untung, hidup pun terbelit rente.
Persoalan klasik juga sambungnya, kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Petani setempat terpaksa harus membeli pupuk di luar HET, agar mencukupi kebutuhan tanam.
Dirinya sebagai wakil rakyat, pun harus menyampaikan keprihatinannya. Ia merasa harus memperjuangkan kebutuhan petani itu. Pupuk harus tersedia dan mendorong modal petani. Karena modal itu tidak hanya untuk para penjual bakulan. Tapi juga modal petani juga harus dipikirkan. Kemudian ketersediaan bibit yang layak dan harga yang terjangkau.
“Ini harus ada solusinya semua. Makanya saya harus mendorong pemerintah untuk menyediakan kebutuhan petani ini,” inginnya.
Terhadap masalah sumber air, menurut dia perlu ada pipanisasi yang harus secepatnya direalisasikan. Karena pada musim kemarau, sedianya para petani tidak perlu turun ke kampung untuk sekedar mengambil air. Tapi harus ada tersedianya air yang cukup untuk keberlangsungan hidup dan bercocok tanam.
“Karena saya melihat juga, tidak hanya jagung yang ditanam itu. Ada juga tanaman lain seperti nangka, mangga dan sedang usia berbuah. Potensi ini tinggal dikembangkan,” paparnya.
Nazamuddin juga mengkaui, selepas dari Kelurahan Rite. Pada malam harinya ia bersilahturahmi dengan seluruh Perguruan Silat Putra Bima Indonesia. Dirinya pun telah dipercaya untuk menjadi Ketua Umum Perguruan Silat Putra Bima Indonesia.
“Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan mereka terhadap saya, tadi malam langsung dibentuk tim pemenangan PKP Indonesia diseluruh kelurahan yang ada di Dapil I,” ungkapnya.
Saya sebagai Ketua Umum Perguruan Silat Putra Bima Indonesia, Nazamuddin menyampaikan apresiasi karena sudah memberikan dukungan. Ia berharap, ke depan dukungan terus mengalir untuk PKP Indonesia. Sehingga pada akhirnya nanti dapat bernilai positif bagi perkembangan partai di Kota Bima.
*Kahaba-01
