Kota Bima, Kahaba.- Ratusan siswa di Kota Bima dan Kabupaten Bima mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk kuliah ke China. Proses seleksi digelar di Aula SMKN 3 Kota Bima, Selasa (12/2).
Tahap Seleksi yang dilakukan oleh panitia pelaksana berakhir besok. Beberapa bentuk tes yang dinilai sebagai acuan kelulusan berupa tes wawancara, tes penguasaan Bahasa Inggris dan tes tulis.
Ketua Tim Penyeleksi Yuyun Mardiana mengatakan, target awal Gubernur NTB memberangkatkan siswa sebanyak 500 orang seluruh NTB.
“Seleksi tahun ini cukup ketat, karena sudah ada sekitar 2.000 peserta yang telah mendaftar. Untuk wilayah Bima yang mendaftar sekitar 300 orang, sementara sumbawa 150 orang,” sebutnya.
Ia menyampaikan, program ini merupakan salah satu visi misi Gubernur NTB. Tahun sebelumnya juga, gubernur beserta tim melepas sebanyak 25 orang untuk melanjutkan study di China.
“Ini merupakan tahun ke empat kami melakukan seleksi, dan tahun ini merupakan seleksi yang paling sulit,” ujarnya.
Menurut Yuyun, proses seleksi didampingi perwakilan dari Universitas Politeknhik Jhianxu China, Dewi Sophia Azzuri. Kehadirannya untuk memantau lansgung proses seleksi dan meminta kepada Universitas Jiangxu untuk tidak membayar SPP dan Asrama.
“Biasanya jika kuliah di luar negeri, minimal memiliki standar nilai toefl tertentu. Tapi kalau melalui ibu Dewi, peserta hanya dinilai dari kemampuan berbahasa Inggris saja,” tuturnya.
*Kahaba-07
