Kabar Bima

Walikota Bima Meminta Warga Ikhlas Untuk Direlokasi

198
×

Walikota Bima Meminta Warga Ikhlas Untuk Direlokasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka mensukseskan program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir, Walikota Bima HM Lutfi menjelaskan program Bantuan Dana Rumah (BDR) untuk warga bantaran sungai yang terdampak banjir.

Walikota Bima Meminta Warga Ikhlas Untuk Direlokasi - Kabar Harian Bima
Sosialisasi program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir. Foto: Eric

Kegiatan yang digelar di Aula SMKN 1 Kota Bima, Rabu (13/2) itu diikuti 92 warga bantaran sungai di wilayah Kecamatan Rasanae Barat, yang masih belum bersedia untuk direlokasi.

Walikota Bima Meminta Warga Ikhlas Untuk Direlokasi - Kabar Harian Bima

Walikota Bima menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat yang bersedia hadir. Ia meminta keikhlasan warga untuk mau direlokasi.

“Ini bukan untuk kepentingan kita sendiri, melainkan kepentingan seluruh masyarakat Kota Bima”, ucapnya.

Walikota juga menjelaskan langkah yang dilakukan Pemerintah terkait relokasi ini dengan memberikan pilihan kepada warga yakni, warga diperbolehkan untuk memilih relokasi mandiri, dengan menerima dana bantuan pembangunan rumah di atas lahan yang dimiliki warga, yang masih tersisa di lokasi awal setelah dilakukan penetapan batas sempadan sungai. Kemudian relokasi mandiri di lahan lain yang dimiliki sendiri atau relokasi ke tempat permukiman baru yang telah disediakan.

Lutfi juga berharap warga mau menandatangani pernyataan kesediaan untuk direlokasi. Karena ini untuk kepentingan dan keselamatan seluruh masyarakat Kota Bima dan untuk membangun Kota Bima yang lebih baik.

Pada akhir sambutannya, Walikota meminta warga lain yang belum hadir agar diundang kembali pada pertemuan berikutnya di kecamatan lain, agar memahami program bantuan pembangunan rumah. Sehingga program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir dapat dilaksanakan dengan cepat.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima H Syarafuddin dalam pengantarnya mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi sebagai tindaklanjut dari rakor sebelumnya dengan 586 orang warga yang bermukim di bantaran sungai, yang masih enggan untuk direlokasi.

Diharapkannya, dengan adanya sosialisasi DBR, warga terdampak banjir yang menolak direlokasi bisa memberikan pernyataan kesediaan mereka untuk direlokasi.

“Kita harap setelah adanya penjelasan terkait bantuan pembangunan rumah, warga memberikan kepastian mau direlokasi”, ujarnya.

*Kahaba-04