Kabar Bima

Aksi Blokir Jalan di Sape, 3 Warga Kena Tembakan

418
×

Aksi Blokir Jalan di Sape, 3 Warga Kena Tembakan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Aksi blokir jalan di Kecamatan Sape menuntut perbaikan sejumlah ruas jalan, Jumat  (15/2) berakhir ricuh. Ada 3 orang warga kecamatan setempat yang terkena peluru dan dilarikan ke RSUD Bima.

Aksi Blokir Jalan di Sape, 3 Warga Kena Tembakan - Kabar Harian Bima
Herman saat ditangani medis di RSUD Bima. Foto: Deno

Salah satu warga yang dirawat di RSUD Bima karena terkena peluru yakni Herman (18), warga Desa Melayu Kecamatan Lambu. Siswa kelas 3 MAN Bima Sape itu diduga ditembak oleh aparat kepolisian.

Aksi Blokir Jalan di Sape, 3 Warga Kena Tembakan - Kabar Harian Bima

Herman bercerita, saat itu sekitar pukul 17.00 Wita. Dirinya sedang perjalanan pulang dari sekolah, usai mengikuti les. Melihat ada blokir jalan warga, Herman memutar haluan motornya. Tiba-tiba, polisi yang menggunakan seragam coklat dan memakai helm, langsung menembak pinggang kananya dari jarak sekitar 3 meter.

“Saya tidak ada hubungannya dengan orang yang aksi, yang jelas saya ditembak polisi,” ujarnya saat berbaring di ruangan UGD RSUD Bima.

Sementara itu kakak kandung korban Rahman meminta Kapolres segera mencopot oknum polisi yang menembak adiknya. Karena Herman ditembak tanpa ada alasan yang jelas. Persoalan ini juga akan segera dilaporkan ke Propam Polres Bima Kota.

“Kapolres pasti tahu anggotanya yang menjaga aksi tersebut, untuk itu kami minta hal tersebut disikapi dengan tegas,” pintanya.

Pantauan media ini, selain Herman yang terbaring terkena peluru, di UGD RSUD Bima. Ada 2 warga lain yang juga terkena peluru. Hanya saja mereka belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam penanganan oleh petugas medis.

Petugas UGD yang bertugas saat dikonfirmasi media ini juga enggan menyebutkan nama korban tersebut dan memilih untuk tidak memberikan komentar.

*Kahaba-05