Kabupaten Bima, Kahaba.- Haerul Saleh (53) Ketua RW 01 Desa Sondosia Kecamatan Bolo dianiaya FS (39), pemabuk warga desa setempat, Sabtu (15/2) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI mengatakan, kejadianya bermula ketika FS merusak tanaman dan pohon di rumah korban. Istri korban yang melihat perbuatan FS langsung menelpon suaminya yang saat itu sedang membantu warga mendirikan terop untuk musyawarah pernikahan warga.
“FS mabuk dan merusak tanaman serta pohon, korban tidak ada di rumahnya,” ujar Kapolsek, Minggu (16/2).
Kata Muhtar, mendapat laporan tersebut, korban langsung pulang ke rumah. Melihat FS yang sedang memegang sebilah parang, korban lalu bertanya alasan FS merusak tanaman dan pohon miliknya.
Mendengar pertanyaan korban, FS langsung marah-marah dan mengebaskan parang ke arah korban menggunakan tangan kanan. Akibatnya, korban mengalami luka robek pada leher bagian depan.
“FS marah-marah dan berkata bapak ini banyak ngomong,” cerita Kapolsek.
Muhtar menuturkan, korban yang sudah terluka lari masuk ke dalam rumah dan mengambil parang. Namun dia berhasil ditahan oleh istrinya, sehingga FS meninggalkan TKP.
“Korban sudah memberikan laporan di kantor Polsek Bolo dan sudah dilakukan visum juga,” tuturnya
Sementara itu, dilakukan upaya penangkapan oleh pihak kepolisian, FS terlebih dahulu telah melarikan diri.
*Kahaba-10
