Kabar Bima

SMKN 9 Bima Beli Mobil Bodong Pakai Dana BOS

592
×

SMKN 9 Bima Beli Mobil Bodong Pakai Dana BOS

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 9 Bima membeli mobil bodong dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2018. Itu diketahui saat media ini mewawancarai Kepala SMKN 9 Bima M Iqbal tentang penggunaan dana BOS tahun 2018, Kamis (28/2) di sekolah setempat.

SMKN 9 Bima Beli Mobil Bodong Pakai Dana BOS - Kabar Harian Bima
Mobil yang dibeli SMKN 9 Bima menggunakan Dana BOS. Foto: Yadien

Kata dia, pembelian mobil itu merupakan kebutuhan sekolah, karena sekolah setempat memiliki jurusan Tehnik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) yang membutuhkan mobil atau mesin mobil untuk praktek siswa.

SMKN 9 Bima Beli Mobil Bodong Pakai Dana BOS - Kabar Harian Bima

“Kami harus beli itu, karena sekolah membutuhkan untuk bahan praktek siswa,” ujarnya.

Sebenarnya kata Iqbal, meski yang tampak secara fisik adalah mobil, sekolah setempat sebenarnya membeli mesin mobil. Itu sesuai dengan yang tertuang dalam laporan belanja.

“Dalam laporan itu bukan mobil, tapi mesin untuk praktek,” katanya.

Sebab jika disebutkan membeli mobil, sekolah setempat akan dipertanyakan surat-surat kendaran tersebut. Sementara ia mengakui jika mobil yang dibeli dengan menggunakan dana BOS tersebut tidak memiliki surat-surat.

“Biar tidak ditanya surat-surat juga, jadi yang kami laporkan adalah mesin. Lagipula mana ada mobil yang murah seharga Rp 15.500.000,” akunya.

Ia membeberkan, pembelian mobil tersebut sudah dibenarkan oleh aturan. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas terkait, tentang rencana pembelian mesin yang ternyata wujudnya mobil.

“Kami sudah memberikan laporan kepada dinas juga, jadi sudah tidak ada masalah ,” bebernya.

Iqbal menjelaskan, mobil tersebut dibeli dalam keadaan rusak. Lalu sekolah memperbaiki sendiri hingga mobil bisa digunakan. Mobil itu selain digunakan untuk praktek bongkar mesin siswa, juga bisa digunakan untuk belajar menyetir.

Dia menambahkan, total dana BOS sekolah setempat sebanyak Rp 71.680.000. Rp 15.500.000 digunakan untuk membeli mobil, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan lain sekolah dan sejumlah belanja ATK.

*Kahaba-10