Kabar Bima

Pemdes Rato Pasang Absensi Sidik Jari, Yang Malas Insentif Dipotong

298
×

Pemdes Rato Pasang Absensi Sidik Jari, Yang Malas Insentif Dipotong

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Untuk menunjang kegiatan dan kedisiplinan aparatur desa, Pemerintah Desa Rato Kecamatan Bolo menggunakan absensi sidik jari. Absensi tersebut mulai dipasang dan digunakan sejak Sabtu (2/3) kemarin.

Pemdes Rato Pasang Absensi Sidik Jari, Yang Malas Insentif Dipotong - Kabar Harian Bima
Pegawai di Kantor Desa Rato saat menggunakan absensi sidik jari. Foto: Yadien

Kepala Desa Rato Junaidin mengatakan, meskipun belum banyak digunakan oleh instansi di tingkat desa. Pemerintah setempat merasa harus menggunakan absensi sidik jari, guna meningkatkan kedisiplinan waktu kerja aparatur desa.

Pemdes Rato Pasang Absensi Sidik Jari, Yang Malas Insentif Dipotong - Kabar Harian Bima

“Ini penting sekali untuk meningkatkan kedisiplinan kita,” ujarnya, Selasa (5/3).

Kata dia, dengan adanya absensi sidik jari, aparatur desa setempat sudah tidak boleh terlambat masuk kantor dan harus pulang tepat waktu. Jika ada aparatur desa yang terlambat masuk atau bolos, maka akan dikenakan sanksi.

Bentuk sanksi yang diterapkan kata dia, yaitu pemotongan insentif. Jika ada aparatur desa setempat yang telat masuk atau bolos maka akan dipotong insentifnya sebanyak Rp 10 ribu setiap kali telat atau bolos.

“Jadi tidak main-main, insentifnya kami potong kalau bolos,” tegasnya.

Junaidin berharap, semoga dengan dipasangnya absensi sidik jari tersebut kesadaran aparatur desa agar disiplin meningkat. Sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik dan maksimal.

“Dulu memang sudah disiplin, tapi agar lebih disiplin lagi,” tandasnya.

*Kahaba-10