Kabar Bima

Kebakaran di Lewirato, Pemilik Rumah Terpanggang Api

274
×

Kebakaran di Lewirato, Pemilik Rumah Terpanggang Api

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kebakaran hebat terjadi di RT 01 RW 01 Kelurahan Lewirato, Kamis dini hari. Pemilik rumah, Hj Hasnah atau yang biasa di sapa Umi Dul, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi badan yang sudah terpanggang api.

Kebakaran di Lewirato, Pemilik Rumah Terpanggang Api - Kabar Harian Bima
Evakuasi korban kebakaran di Kelurahan Lewirato. Foto: Ist

Ketua RW 01 Wahyuddin, yang juga tetangga korban menuturkan, sekitar pukul 01.30 mereka yang sedang begadang mendengarkan suara teriak minta tolong dari arah rumah Umi Dul. Saat bergegas ke rumah korban, api sudah mulai membesar di bagian dalam rumah.

Kebakaran di Lewirato, Pemilik Rumah Terpanggang Api - Kabar Harian Bima

“Saat itu tidak ada yang berani masuk, karena api sudah besar. Suara minta tolong ada disalah satu kamar. Ada yang melihat juga lambaian tangan di dalam kamar itu,” tuturnya.

Diakui Wahyuddin suasana semakin mencekam dan warga yang hadir juga bertambah panik. Karena sebagian warga juga mendengar lebih dari satu orang penghuni di dalam rumah yang teriak minta tolong. Bahkan dirinya sendiri melihat seperti ada satu keluarga yang lari kepanikan di dalam rumah.

Upaya memadamkan api dengan cara manual pun terus dilakukan, hanya saja kata dia, tidak mampu memadamkan api yang kian membesar. Beberapa saat kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran datang. Namun kesulitan padamkan api karena gang masuk di rumah Hj Hasnah sempit. Akhirnya upaya pemadam dilakukan dari jarak jauh.

Karena api sudah berhasil dipadamkan, warga kemudian masuk untuk melihat korban yang meminta tolong. Awalnya pada beberapa kamar tidak ditemukan Umi Dul. Setelah dipastikan kembali, ternyata korban sudah dalam keadaan hangus terbakar dengan posisi tidur badan menghadap ke atas.

“Proses untuk melihat korban tidak maksimal karena gelap. Akhirnya saat memakai senter, ditemukan korban yang sudah keadaan terpanggang. Satu keluarga yang kami lihat rupanya tidak ada, malam itu warga dibuat merinding karena takut,” ujarnya.

Menurut Wahyudin, Umi Dul biasanya sehari – hari bersama salah seorang lelaki. Hanya saja pada malam itu lelaki itu tidak berada di lokasi. Sementara anaknya Umi Dul yang sudah berkeluarga, sudah tinggal di tempat lain.

Kata dia, setelah dievakuasi oleh aparat kepolisian, jasad Umi Dul dilarikan ke RSUD Bima. Sementara penyebab kebakaran tidak diketahui pasti.

*Kahaba-01