Kabar Bima

Wilayah Kumuh Berkurang, Program Kotaku 2019 Hanya 6 Kelurahan

200
×

Wilayah Kumuh Berkurang, Program Kotaku 2019 Hanya 6 Kelurahan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk tahun 2019, pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Bima hanya diterima oleh 6 kelurahan. Jumlahnya berkurang dari tahun lalu yakni sebanyak 28 kelurahan.

Wilayah Kumuh Berkurang, Program Kotaku 2019 Hanya 6 Kelurahan - Kabar Harian Bima
Koordinator Kotaku saat meninjau Program Kotaku di Kelurahan Rite. Foto: Ist

Menurut Koordinator Kotaku Kota Bima Sri Sumandari, berkurangnya jumlah kelurahan penerima manfaat karena target pengurangan wilayah kumuh sudah tercapai. Sementara pada 6 kelurahan ini, luas wilayah kumuhnya masih di atas 2 Ha. Sementara kelurahan lain yang sudah mengerjakan program dimaksud, wilayah kumuh sudha berkurang di bawah 1 Ha.

Wilayah Kumuh Berkurang, Program Kotaku 2019 Hanya 6 Kelurahan - Kabar Harian Bima

“Target tahun 2019, secara nasional target pengurangan wilayah sebanyak 47,60 Ha. Termasuk pada 6 kelurahan tersebut, targetnya harus di bawah 1 Ha,” ungkapnya sat ditemui media ini di kantornya, Jumat (8/3).

Diakui Sri, 6 kelurahan penerima program Kotaku di tahun 2019 masing – masing Kelurahan Panggi, Lelamase, Oi Fo’o, Nungga, Nitu dan Rontu. Kelurahan itu baru melaksanakan program Kotaku sekali. Jadi wilayah kumuhnya masih luas dan harus dikurangi.

“Tahun ini dari 6 kelurahan, anggaran Kotaku sebanyak Rp 8 Miliar,” sebutnya.

Saat ini kata dia, proses pekerjaan Kotaku masih dalam tahap perencanaan. Apabila anggaran pada bulan Maret cair, pihaknya mulai melaksanakan pelatihan untuk peningkatakan kapasitas masyarakat,  BKM, Lurah, KSM, KPP.

“Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp 10 juta masing-masing kelurahan, di luar Rp 8 Miliar. Setelah pelatihan tuntas, maka program Kotaku untuk pekerjaan fisik sudah mulai dilaksanakan pada bulan April,” ungkapnya.

Disinggung soal pelaksanaan program Kotaku tahun 2018, Sri menjawab pekerjaan tahun lalu tinggal penyelesaian SPJ. Kemudian untuk menjaga wilayah yang sudah dibangun tersebut, pihaknya tentu akan melakukan mencegah munculnya wilayah kumuh. Dengan cara pemeliharaan dimasing-masing kelurahan dari kelompok penerima manfaat.

*Kahaba-01