Kabar Bima

40 Tukang Ikut Pelatihan Tenaga Konstruksi di Halaman Kantor Bupati Bima

203
×

40 Tukang Ikut Pelatihan Tenaga Konstruksi di Halaman Kantor Bupati Bima

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebanyak 40 tukang yang terdiri dari berbagai profesi bidang konstruksi yakni tukang besi beton, tukang pasang bata, tukang bangunan gedung, tukang pasang ubin, dan tukang pasang plester, mengikuti pelatihan tenaga jasa konstruksi di halaman Kantor Bupati Bima, Senin (18/3).

40 Tukang Ikut Pelatihan Tenaga Konstruksi di Halaman Kantor Bupati Bima - Kabar Harian Bima
Pelatihan Tukang yang digelar Bagian Administrasi Pembangunan. Foto: Yadien

Kegiatan tersebut digelar Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bima bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 4 Surabaya dan Balai Jasa Konstruksi Provinsi NTB.

40 Tukang Ikut Pelatihan Tenaga Konstruksi di Halaman Kantor Bupati Bima - Kabar Harian Bima

Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Bima Soewandi mengatakan, kegiatan itu digelar untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para peserta tentang tata cara melaksanakan pengerjaan pembangunan yang baik, sehingga hasil pengerjaan dapat meningkatkan mutu dan kualitas suatu pembangunan.

“Ke depan, para tenaga terampil akan diberikan sertifikat, sehingga akan dipakai keahliannya dalam mengerjakan pembangunan dalam suatu proyek pembangunan di daerah,” ujarnya.

Karena itu kata dia, para tenaga terampil harus mengikuti pelatihan tersebut dengan baik agar mendapatkan ilmu yang disampaikan para tutor tentang tata cara mengerjakan suatu pembangunan, dan dapat mengaplikasikannya dalam pengerjaan pembangunan.

“Kegiatan ini akan digelar selama 2 hari, yakni mulai tanggal 18 hingga 19 Maret 2019 di aula Kantor Bupati Bima,” katanya.

Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer dalam sambutanya mengatakan, keberadaan sarana dan prasarana infrastruktur pembangunan yang sekarang, tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh para tenaga terampil guna membangun sarana dan prasarana pembangunan.

“Karena itu pemerintah daerah melalui bagian Administrasi pembangunan Setda Kabupaten Bima melakukan kegiatan pelatihan bagi tenaga terampil ini,” tuturnya.

Kata dia, dalam menjalankan kewajiban sebagai tenaga kontruksi bangunan, tenaga terampil  harus  dirasa perlu untuk memiliki sertifikat, yang menandai bahwa para tenaga terampil tersebut telah memiliki keahlian yang tidak diragukan lagi dalam melaksanakan pembangunan.

“Dengan begitu, tenaga dan kualitas pengerjaan mereka sudah tidak diragukan lagi,” katanya.

Ia berharap, dari hasil pelatihan yang dilakukan tesebut, para tenaga terampil akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang cukup untuk diterapkan di lapangan sehingga bisa menghasilkan kualitas pengerjaan yang baik.

*Kahaba-10