Kabar Bima

Ditipu dan Ingin Pulang, TKI Bima di Suriah Minta Bantuan Bupati

444
×

Ditipu dan Ingin Pulang, TKI Bima di Suriah Minta Bantuan Bupati

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Nurmi, saat mengubungi media ini tak henti – hentinya menangis. Perempuan asal Dusun Kambu’u RT 4 RW 2 Desa Tolotangga Kecamatan Monta ingin segera pulang kembali ke kampung halamannya. Selain ditipu oleh sponsor yang memberangkatkannya, juga mendapat perlakukan buruk dari majikan.

Ditipu dan Ingin Pulang, TKI Bima di Suriah Minta Bantuan Bupati - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Saat ini, dirinya menjadi pembantu di Negara Suriah, negara yang bukan tujuan awal keberangkatannya. Dari awal, pihak sponsor berjanji akan membawanya ke Abu Dhabi, kota kedua terbesar di Uni Emirat Arab. Namun dirinya dipaksa untuk berada di negara konflik tersebut.

Ditipu dan Ingin Pulang, TKI Bima di Suriah Minta Bantuan Bupati - Kabar Harian Bima

Nurmi menceritakan, sponsor awalnya berjanji akan membawanya ke PJTKI. Tapi oleh sponsor tersebut menyuruhnya untuk tidur di rumah bos yang ada di Malang. Dari daerah tersebut lalu dirinya diterbangkan ke Malaysia.

“Dari Malaysia saya dibawa menuju Suriah. Sementara janji awalnya diterbangkan ke Abu Dhabi,” ungkapnya, Sabtu (23/3).

Karena tidak terima dirinya ditempatkan di Suriah, Nurmi sempat melayangkan protes. Namun apalah daya, upayanya tak bisa memindahkan keinginan ke negara tujuan awal. Ia lalu dipaksa untuk bekerja di Suriah.

“Bekerja di Suriah saya dijanjikan digaji Rp 3,5 juta. Tapi justru dibayar Rp 2,5 juta dan dikontrak selama 3 tahun,” tuturnya.

Sempat ia kembali memprotes soal gaji dimaksud. Namun dirinya tak punya kekuatan untuk mewujudkan keinginannya.

Nurmi mengaku sudah 3 bulan berada di Suriah. Dengan kondisi yang jauh dari harapan dan keinginan awal. Untuk itu, dirinya memohon kepada Pemerintah Kabupaten Bima dan Bupati bisa membantu kepulangannya.

“Tolong bantu saya Ibu Bupati Bima. Orang tua saya juga sakit keras di kampung. Saya ingin pulang,” pintanya dengan derai air mata.

Nurmi sangat berharap perhatian dari Bupati Bima. Karena jika terus bekerja di Suriah, maka ia akan terus berada di bawah tekanan.

*Kahaba-01