Kota Bima, Kahaba.- Drainase di samping timur Kantor Walikota Bima selalu saja tersumbat. Penyebab utamanya sampah yang menumpuk dan menghambat aliran air. Membuang sampah pada tempatnya, tak kunjung bisa disadari.
Menyikapi masalah itu, Sekretaris Lurah Penatoi Abidin mengakui, sampah yang ada di drainase tersebut sudah seringkali dibersihkan oleh dinas terkait dan pegawia Lurah Penatoi. Tapi urusannya, tetap saja tak terurai.
Padahal pihak kelurahan sudah seringkali menyampaikan kepada masyarakat tentang penting menjaga lingkungan dan merawat drainase, agar biar tetap bersih dan tak tersumbat. Tapi budaya buruk tersebut tetap saja dilakukan.
“Aliran air di drainase itu tetap tersumbat karena sampah, setiap hari begitu. Karena memang masyarakat terus membuang sampah di drainase,” ujar Abidin, Jumat (29/3).
Menurutnya, petugas sampah setiap hari juga tetap mengangkut sampah di drainase tersebut. Menggunakan truk dari dinas terkait bahkan mobil 3 roda dari kelurahan. Keesokan harinya, sampah kembali menumpuk.
Kondisi tersebut memang menjadi pekerjaan rumah kelurahan yang harus diselesaikan. Ia pun berharap kepada masyarakat Kelurahan Penatoi dan sekitarnya agar tidak membuang sampah di drainase.
“Kalau bisa sama-sama menjaga, tentu drainase tidak dipenuhi sampah,” tegasnya.
*Kahaba-07
