Kabar Bima

Oknum Caleg Gerindra dan ASN Bikin Ribut dan Gagalkan Bimtek Saksi Panwascam Wera

239
×

Oknum Caleg Gerindra dan ASN Bikin Ribut dan Gagalkan Bimtek Saksi Panwascam Wera

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Oknum Calon Legislatif (Caleg) dan ASN di Kecamatan Wera diduga menggagalkan kegitan Bimbingan Teknis (Bimtek) saksi yang dilakukan oleh Pawascam Wera, Selasa (9/4).

Oknum Caleg Gerindra dan ASN Bikin Ribut dan Gagalkan Bimtek Saksi Panwascam Wera - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Kegiatan Bimtek tersebut dilakukan di 2 tempat, masing-masing di Gedung Serba Guna Tawali dan Aula Kantor Camat Wera. Insiden tersebut terjadi di Gedung Serba Guna Tawali.

Oknum Caleg Gerindra dan ASN Bikin Ribut dan Gagalkan Bimtek Saksi Panwascam Wera - Kabar Harian Bima

Komisioner Panwascam Wera Fahri mengatakan, oknum ASN yang diduga menggagalkan kegiatan Bimtek saksi tersebut merupakan JD, bertugas di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. Sementara oknum Caleg merupakan AS, dari partai Gerindra di Dapil setempat.

“Mereka ini bersaudara. Awalnya datang dulu 2 orang yakni JD dan kakaknya IW. Belakangan baru datang oknum caleg AS,” ujarnya.

Kejadian tersebut bermula saat pihaknya membawakan materi tentang Bimtek untuk saksi Partai PAN. Lalu tiba-tiba datang salah satu staf Panwascam setempat yang memintanya untuk berhenti karena ada orang mengeritik kegiatan tersebut.

“Tapi saya jawab bahwa kegiatan itu adalah kegiatan nasional yang tidak bisa dihentikan,” ujarnya.

Tidak lama berselang kata dia, datang JD dan kakaknya IW melarang Panwascam setempat untuk melanjutkan kegiatan tersebut. Karena menurut mereka ada caleg yang melakukan kampanye pada hari itu.

“Tadi saya jawab kegiatan tersebut tidak bisa dihentikan karena sudah diagendakan oleh Bawaslu Kabupaten Bima dan merupakan agenda nasional,” katanya.

Ia melanjutkan, mereka ngotot bahwa kegiatan tersebut harus dihentikan dan menanyakan undang-undang yang mengatur. Namun ia menjawab bahwa kegiatan itu merupakan agenda tahapan pemilu yang harus dilaksanakan secara nasional dan sudah diagendakan oleh Bawaslu Kabupaten Bima.

“Saya jawab tidak ada kegitan kampanye. Karena kami juga tidak menerima adanya SPPT kampanye dari caleg manapun,” tuturnya.

Saat dirinya berkoodinasi dengan Bawaslu Kabupaten Bima, tiba-tiba ada keributan di dalam aula. Oknum ASN bersama kakanya IW dan oknum Caleg AS marah-marah dengan menendang kursi peserta bahkan air minum yang disediakan oleh Panwascam setempat.

“Saya lalu memegang JD agar tidak bergerak dan dia langsung diam,” ungkapnya.

Ketua Panwascam Wera Ajhar membenarkan kejadian tesebut. Ia membeberkan oknum ASN yang mengagalkan kegiatan tersebut merupakan JD dan oknum Caleg yakni AS yang merupakan caleg Partai Gerindra.

“Mereka larang kami melanjutkan kegiatan Bimtek itu dan ngamuk-gamuk,” ungkapnya.

Bahkan  kata dia, mereka sampai menendang dan mengayungkan kursi untuk memukul. Namun berhasil dihalau oleh yang lain. Tidak hanya itu, onum caleg bahkan mengancam peserta yang ingin keluar di gerbang dengan menggunakan batu.

Terkait hal itu, dirinya merasa keberatan dan menyayangkan sikap oknum ASN dan Caleg tersebut. Dan telah melaporkan kejadian itu pada Bawaslu Kabupaten Bima.

“Sudah kami laporkan ke Bawaslu. Jelas kami sangat keberatan,” tegasnya.

*Kahaba-10