Kabar Bima

Coblos Sebentar Lagi, Pembuatan KTP di Dinas Dukcapil Meningkat

248
×

Coblos Sebentar Lagi, Pembuatan KTP di Dinas Dukcapil Meningkat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bima, hari Senin pagi (15/4) ramai didatangi warga. Puluhan warga mengantri untuk segera diurus adminitrasi kependudukan.

Coblos Sebentar Lagi, Pembuatan KTP di Dinas Dukcapil Meningkat - Kabar Harian Bima
Warga yang antri mengurus administrasi kependudukan. Foto: Bin

Meningkatnya warga yang datang untuk membuat KTP Elektronik, tentu tidak bisa pisahkan dengan momen coblos pada Pemilu 2019 yang akan dihelat sebentar lagi. Sebab, KTP elektonik menjadi syarat untuk untuk memberikan hak suara.

Coblos Sebentar Lagi, Pembuatan KTP di Dinas Dukcapil Meningkat - Kabar Harian Bima

Kabid Pelayanan Catatan Sipil Sukarno mengakui jika beberapa pekan terakhir pembuatan KTP Elektronik meningkat tajam. Sehari pihaknya bisa melayani sampai ratusan warga.

“Iya, setiap hari selalu ramai yang datang urus administrasi kependudukan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kebijakan untuk memprioritaskan pengurusan identitas penduduk adalah arahan pemerintah pusat. Karena semua keperluan yang berhubungan dengan pendudukan dan kemasyarakatan selalu menggunakan KTP Elektronik, seperti BJPS harus menggunakan KTP Elektronik, masuk sekolah pun harus menggunakan akte kelahiran.

“Itu semakin banyak volumenya kepengurusan karena berhubungan dengan Pemilu. Kita juga disarankan pemerintah pusat untuk jemput bola, untuk memastikan semua penduduk harus memiliki KTP Elektronik, karena itu jadi syarat utama untuk jadi pemilih,” jelasnya.

Menurut Sukarno, semakin ramainya warga yang mengurus KTP elektronik karena pemekaran kelurahan di Kota Bima. Setelah itu berangsurangsur disambut dengan Pemilu 2019. Karena membludak, penerbitan bisa dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu.

“Ini juga perintah dari Dirjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri untuk membuka perekaman dan penerbitan pada hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Ia menambahkan, biasanya jika data yang dibawa warga lengkap, urusan perekaman dan penerbiatan bisa rampung sehari. Maslaah blangkonya sejauh ini tetap tersedia. Kalaupun kurang, bisa meminta di pusat atau daerah lain seperti di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

*Kahaba-01