Kota Bima, Kahaba.- Plt Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Kota Bima M Farid menegaskan, pengadaan seragam Pol PP untuk Upacara HUT Pol PP tahun 2019 memang belum dilakukan karena sejumlah alasan. (Baca. Upacara HUT Pol PP Selesai, Pengadaan Seragam Belum Ada, Kemana Uang Itu?)
“Kami belum melakukan pengadaan, dan anggarannya belum cair,” tegasnya, saat ditemui di meja kerjanya, Selasa (16/4).
Ia pun menyampaikan sejumlah alasan seperti untuk pakaian upacara Walikota dan Wakil Walikota Bima erta Sekda saat itu bukan memakai baju PDU, tapi menggunakan PDL sesuai perintah saat pelaksanaan kegiatan. (Baca. Keringat Sudah Kering, Honor Upacara HUT Pol PP Belum Dibayar, Kemana Anggaran Rp 900 Juta?)
Kemudian ditambah dengan surat edaran dari KPK yang dilakukan pengadaan sebelum pelaksanaan Pemilu 2019. Apalagi pengadaan yang akan dilakukan harus dilakukan pihak ketiga, karena pengadaan seragam itu harus dilakukan tender. (Baca. Anggaran Urunan Upacara HUT Pol PP Baru Terkumpul Rp 21 Juta dan Belum Terpakai)
“Jujur kami katakan, ini harus diproses tender, jadi butuh waktu. Pengadaan seragam itu Rp 300 juta lebih,” sebutnya.
Lantas ditanya kapan mulai dilakukan pengadaan? Farid mengaku sekarang lagi diproses. Lagi pula, seragam Pol PP juga mengalami perubahan, baik itu dari warna dan jenisnya. Bahkan daerah lain sudah mengganti dengan seragam tersebut. (Baca. Begini Penjelasan Bendahara Soal Anggaran Upacara HUT Pol PP)
“Intinya pengadaannya tetap dilaksanakan, tapi menunggu proses. Soal kenapa tidak dipakai saat upacara, juga tidak apa-apa,” katanya.
*Kahaba-01
