Kabupaten Bima, Kahaba.- Meskipun sempat dianggap sebagai zona merah, proses Pemilihan Umum (Pemilu) di Kecamatan Bolo, Rabu (17/4) kemarin berjalan lancar dan aman. Pihak keamanan dari polisi dan TNI pun memaksimalkan penjagaan dan pengawalan.
Kapolsek Bolo AKP Muhtar HI mengatakan, sebanyak 77 personil kepolisian yang merupakan tim gabungan dari Polda, Polres dan Polsek menjaga dan pengawalan proses pemilu.
“Jumlah itu baru dari polisi, ditambah lagi dari personil TNI,” ujarnya, Kamis (18/4).
Kata dia, jumlah tersebut terdiri dari 44 orang personil dari Polres Bima, 5 dari Polda NTB dan 28 personil dari Polsek Bolo.
“28 personil itu termasuk yang dari Sub Sektor Bolo,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak kepolisian melakukan penjagaan dan pengawalan mulai dari pendistribusian logistik pemilu hingga proses kepemiluan berakhir. Sampai sekarang pun masih dilakukan penjagaan dan pengawalan.
Dari jumlah 14 desa yang ada di Kecamatan Bolo, masing-masing desa ditugaskan 5 orang personil kepolisian untuk melakukan penjagaan dan pengawalan. Hingga saat ini pun kondisi hukum di daerah setempat terpantau aman.
“Saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang sadar untuk menjaga keamanan daerah,” ucapnya.
Muhtar mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan wilayah masing-masing dengan tidak mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas daerah.
“Jangan mudah termakan isu. Mari kita jaga keamanan daerah kita,” imbaunya.
*Kahaba-10
