Kabar Bima

Raih Suara Belasan Ribu, Golkar Pastikan Menang Pemilu di Kota Bima

355
×

Raih Suara Belasan Ribu, Golkar Pastikan Menang Pemilu di Kota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- DPD II Partai Golkar Kota Bima juga memastikan meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019. Dari alokasi perolehan suara yang tersebar di 3 Dapil, Golkar mengklaim meraih suara sebanyak belasan ribu.

Raih Suara Belasan Ribu, Golkar Pastikan Menang Pemilu di Kota Bima - Kabar Harian Bima
Pimpinan DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan. Foto: Bin

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bima Alfian Indrawirawan menegaskan, Partai Golkar meraih suara terbanyak disemua Dapil di Kota Bima. Itu pun masih banyak data disejumlah TPS yang belum masuk.

Raih Suara Belasan Ribu, Golkar Pastikan Menang Pemilu di Kota Bima - Kabar Harian Bima

“Dari hasil C1 saksi dan C1 plano Partai Golkar sudah meraih suara belasan ribu di semua Dapil,” tegasnya, Jumat (19/4).

Ia merincikan, perolehan suara sementara di masing-masing Dapil yakni Dapil 1 Kecamatan Raba dan Rasanae Timur sebanyak 4.900 lebih, Dapil 2 Kecamatan Mpunda dan Rasanae Barat hampir 6 ribu. Kemudian Dapil 3 Kecamatan Asakota sebanyak 3 ribu lebih.

“Ini baru sementara dan masih menunggu beberapa TPS yang berada di semua Dapil,” katanya.

Alfian juga mengungkapkan, dari semua Dapil tersebut. Untuk alokasi caleg yang lolos pada Dapil 3 terdapat 2 orang yang berpotensi meraih 1 kursi, masing-masing Gina dan Awan. Dapil 2, ada 2 kursi yakni Alfian Indrawirawan dan A Saad Djafar. Kemudian Dapil 1, meraih 1 kursi dan berpotensi masuk ada 3 nama yaitu M Amin, M Safi’i dan Tamsil.

“Sekitar lusa bisa dipastikan dan rampung C1, karena masih rekap di PPK,” tuturnya.

Terhadap perolehan ini sambung pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bima itu, Partai Golkar berani mengklaim sebagai partai pemenang pemilu 2019 di Kota Bima.

Ia menambahkan, sebanyak 471 saksi Partai Golkar saat ini juga masih terus bekerja. Jika rekapitulasi di tingkat PPK rampung, Alfian memastikan jika ada pergeseran angka dengan hasil C1 saksi Golkar, itu tidak signifikan.

“Kalau ada pergeseran di tingkat PPK, itu hanya nol koma sekian persen,” tambahnya.

*Kahaba-01