Kota Bima, Kahaba.- 2 orang pemuda masing-masing A (23) dan L (25) warga Kecamatan Monta harus dilumpuhkan dengan timah panas, Sabtu (20) sekitar pukul 23.30 Wita karena menyerang polisi dengan parang, setelah kepergok mencuri motor di BTN Pepabri Kelurahan Monggonao.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU Hilmi Manossoh Prayugo mengatakan, berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP/K/162/IV/2019/NTB/RES BIMA KOTA, Tim Opsnal Sat Reskrim langsung menyelidiki keberadaan pelaku dan mengantongi identitasnya.
Melihat para pelaku di Kota Bima, tim membuntutinya karena mencurigai akan beraksi lagi. Hampir satu jam buntuti pelaku, akhirnya para pelaku menjalankan aksinya di pinggir jalan BTN Pepabri.
“Saat membawa lari motor korban, kami langsung menyergapnya,” ujarnya, Minggu (21/4).
Kedua terduga pelaku sat disergap memberontak dan menyerang polisi menggunakan parang. Karena keselamatan petugas diancam, akhirnya para pelaku dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki.
Setelah itu, pihaknya membawa kedua pelaku untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Bima sebelum di bawa ke Kantor Sat Reskrim untuk diproses lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih dengan Nopol EA 5579 SM, satu unit Yamaha Seon Gt Hitam tanpa Nopol, satu buah kunci Leter , satu bilah parang, satu bilah belati dan satu buah Hp merek Hammer putih.
“Aksi curanmor kerap terjadi, kami mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati saat menyimpan sepeda motor. Pastikan motor dikunci dengan baik dan disimpan ditempat yang bisa dijangkau,” imbaunya.
*Kahaba-05
