Kabar Bima

Sampah Berserakan di Taman Amahami, Kemana Petugas Sampah?

773
×

Sampah Berserakan di Taman Amahami, Kemana Petugas Sampah?

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Taman Amahami beberapa bulan terakhir jadi tempat sangat diminati warga. Mulai sore hingga malam hari, taman yang menghabiskan anggaran miliaran itu tak pernah sepi pengunjung.

Sampah Berserakan di Taman Amahami, Kemana Petugas Sampah? - Kabar Harian Bima
Kondisi sampah di Taman Amahami. Foto: Ist

Namun, kondisi taman Minggu sore (21/4) tadi nampak tak terurus, terutama di lokasi pembuangan sampah. Sampah berserakan dimana – mana. Tentu saja keadaan itu sangat menganggu kenyamanan pengunjung.

Sampah Berserakan di Taman Amahami, Kemana Petugas Sampah? - Kabar Harian Bima

Seperti yang diungkap oleh salah seorang warga Kelurahan Panggi, Luken. Melalui akun media sosialnya dia mengunggah kondisi sampah yang menumpuk dan tak pernah diangkut oleh para petugas sampah.

Saat dihubungi media ini, Luken menjelaskan, tadi sore jelang magrib dirinya jalan – jalan di Taman Amahami. Kemudian menyempatkan diri untuk sholat magrib di Masjid Amahami. Tapi saat tiba di taman itu, dirinya merasa tertegun melihat kondisi sampah yang berserakan.

“Ibu – ibu yang jualan bahkan bilang, sudah lama sampah itu tidak diangkut oleh petugas sampah,” ujarnya.

Luken juga mengaku bahkan sempat keliling untuk melihat kondisi tempat sampah. Ia pun juga melihat pemandangan yang sama, yang lebih banyak malah berada di sudut selata. Sampah berserakan dimana – mana.

“Sampah memang dibuang di tempatnya. Tapi sampah sudah penuh dan sudah lama tidak diangkut. Trus petugas sampah kemana?” tanyanya.

Ia berharap, karena masyarakat kota Bima juga butuh tempat untuk resfresing, lepas penat, dan salah satu solusi yang paling dekat di Taman Amahami. Maka pemerintah mestinya memberikan perhatian khusus soal sampah.

Bila perlu menempatkan petugas sampah khusus di taman tersebut, agar kebersihannya benar – benar terjaga. Sehingga pengunjung juga bisa merasa nyaman berada di tempat tersebut.

“Ini harapan kami masyarakat. Sayang kan, anggaran miliaran dikeluarkan untuk bangun taman ini. kemudian tidak pernah diperhatikan kebersihannya,” tukas Luken.

*Kahaba-01