Kota Bima, Kahaba.- Ketua PKPI Kota Bima Nazamuddin tetap optimis, jika partainya masuk 10 besar perolehan suara dan mendapat 1 kursi di Dapil I Kecamatan Rasanae Timur dan Raba, pada Pemilu 2019.
“Pasca perhitungan di tingkat KPPS dan rekapitulasi di Kecamatan Rasanae Timur, jika melihat hasilnya maka PKPI masih bisa menempati posisi 10 besar di Dapil I,” ujarnya, Jumat (26/4).
Indikatornya kata Nazamuddin, perolehan suara PKPI di Kecamatan Rasanae Timur signifikan, yakni terbanyak kedua dari Partai Golkar. Kendati pada prinsipnya, PKPI tetap menjunjung tinggi hasilnya nanti pada rekapitulasi di tingkat Kota Bima.
“Kita terus mengawal suara yang sudah ditabulasi melalui centre PKPI. Jika dilihat dari hasil tabulasi itu, masuk 10 besar. Itu memang bukan hal yang mutlak, makanya kita tunggu hasil rekapitulasi hingga di tingkat KPU,” katanya.
Untuk Kecamatan Raba sambungnya, hingga saat ini masih dilakukan rekapitulasi. Dari kecamatan itu, ia hanya berharap 2 sekian persen perolehan suara. Karena dari tabulasi PKPI, jika tidak meleset, angka yang diperoleh lebih dari 2 persen, tentu akan semakin bisa mengantarkan PKPI berada di 10 besar di wilayah timur.
“Hingga saat ini data perolehan suara selalu bergeser, masing – masing partai juag berbeda – beda.
Makanya, apapun keputusan di tingkat kecamatan dan KPU nanti, PKPI akan menghormatinya,” ucap pria yang juga anggota DPRD Kota Bima itu.
Pada kesempatan itu dirinya secara personal menyampaikan ucapan terima kasih untuk masyarakat Kecamatan Rasanae Timur dan Raba, yang masih memberikan dukungan begitu besar kepada dirinya untuk menjadi calon legislatif. Ini tentu menjadi sebuah penghargaan baginya.
Nazamuddin juga mengungkapkan, sejauh ini PKPI belum mengumumkan perolehan suara, karena ingin menjaga stabilitas daerah. Jangan sampai sesuatu yang sudah diumumkan, kemudian kenyataan berubah dan terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
“Batas akhir rekapitulasi di PPK tanggal 4 Mei, kita benar-benar menunggu hasilnya, baru bisa mengumumkan,” tambahnya.
*Kahaba-01
