Kabar Bima

Awasi Orang Asing, Imigrasi dan Bandara Bima Teken MoU

296
×

Awasi Orang Asing, Imigrasi dan Bandara Bima Teken MoU

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kepala Kantor Imingrasi III Non TPI Bima dan Kepala Kantor Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima menandatangani MoU tentang kerjasama pengawasan orang asing, di kantor Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Senin (13/5).

Awasi Orang Asing, Imigrasi dan Bandara Bima Teken MoU - Kabar Harian Bima
Kepala Kantor Imingrasi III Non TPI Bima dan Kepala Kantor Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima usai teken MoU pengawasna orang asing. Foto: Bin

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran 2 lembaga terkait, perwakilan TNI Polri dan sejumlah anggota Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Bima.

Awasi Orang Asing, Imigrasi dan Bandara Bima Teken MoU - Kabar Harian Bima

Kepala Kantor Imingrasi III Non TPI Bima Dedy saat sambutan menyampaikan, MoU ini dipandang penting untuk segera dilakukan mengingat semakin meningkatnya aktivitas orang asing di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

“Diperlukan deteksi dini keberadaan orang asing tersebut tiba di Bima melalui Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, yang merupakan pintu masuk utama wilayah Bima,” ujarnya.

Menurut Dedy, perjanjian kerja sama ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan dengan pengelola bandara yang belum berstatus bandara internasional. Dengan harapan untuk masa mendatang akan dapat ditingkatkan kerja sama dalam wadah Tim PORA Udara Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

Kata da, dari kerjasama ini, maka penempatan personil imigrasi di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin dirasa sangat efektif dalam melakukan deteksi dini keberadaan orang asing. Sehingga data awal keberadaan orang asing yang memasuki wilayah Bima dapat tercatat dengan baik.

“Data awal ini merupakan bahan untuk pertukaran informasi dengan semua anggota Tim PORA, sehingga dapat mempermudah pengawasan keberadaan orang asing serta kegiatannya di wilayah Bima, dan Dompu,” jelasnya.

Di tempat yang sama, dan Kepala Kantor Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima I Kadek Yuli Sastrawan menuturkan, kaitan penanganan orang asing seperti ini bukan hal yang baru, sebab bandara memang salah satu pintu masuk yang populer.

Maka terkait pengawasan dan pengendalian semacam ini, dirinya hanya berharap agar jangan sampai membuat para orang asing juga merasa tidak nyaman.

“Kalau bisa nanti disampaikan sesuai prosedur dan membuat orang merasa nyaman, bukan sebaliknya,” inginnya.

Terhadap kerja sama ini diharapkan Kadek, semoga arus masuk orang asing juga dapat terpantau dengan maksimal. Tim PORA juga bisa bekerja dengan baik.

*Kahaba-01