Kabar Bima

Bagian Ekonomi Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 10.095 Unit

206
×

Bagian Ekonomi Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 10.095 Unit

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sembari menunggu datangnya keputusan Gubernur NTB tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk LPG 3 KG, Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Ekonomi Setda mengusulkan penambahan kuota bagi calon penerima LPG 3 Kg yang baru.

Bagian Ekonomi Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 10.095 Unit - Kabar Harian Bima
Kabag Ekonomi Setda Kota Bima Ruslan. Foto: Eric

Kabag Perekonomian Setda Kota Bima Ruslan menuturkan, berdasarkan pendataan awal tahun 2016 lalu oleh PT Laras Respati Utama selaku konsultan pendataan, terdata sejumlah 22.666 KK calon penerima dari kuota sebanyak 32.874 KK.

Bagian Ekonomi Ajukan Penambahan Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 10.095 Unit - Kabar Harian Bima

Ditjen Migas saat itu kemudian memberikan kuota tambahan sejumlah 7.000 paket, namun dengan pendataan mandiri di tahun 2018, yang mampu dipenuhi hanya 3.064 kuota. Sehingga total LPG 3 kg yang terdistribusi tahun 2018 sejumlah 25.730 paket bantuan.

“Dari hasil permintaan kuota sebanyak 32.874 dan yang terealisasi 25.730 paket. Maka kami meminta tambahan kuota 10.095 paket bantuan untuk menambal kekurangan bantuan yang terealisasi,” katanya.

Ruslan mengakui, untuk menjemput penambahan kuota tersebut pihaknya dalam pekan ini akan mengikuti rakor bersama kementerian ESDM, guna membahas tentang penambahan kuota LPG di setiap daerah.

Kemudian untuk mempermudah datangnya penambahan kuota tersebut, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan sejak bulan Februari hingga April, untuk melakukan pendataan kembali masyarakat yang belum mendapatkan bantuan LPG.

“Mengenai kuota permintaan ini dipenuhi atau tidak, tergantung keputusan pihak pusat. Karena untuk memastikan turunnya bantuan, Kementerian ESDM akan turun mengecek dan melakukan validasi data penerima LPG,” tandasnya.

*Kahaba-04