Kota Bima, Kahaba.- Salah satu kunci untuk memajukan daerah dan mensejahterahkan masyarakatnya adalah melakukan perubahan secara menyeluruh dan memastikan semua sektor bergerak maju. Ditambah dengan karakter kepemimpinan yang tangguh dan bersungguh-sungguh ingin merubah, kemudian didukung perangkat yang memadai.
Demikian menurut pemerhati sosial Kabupaten Bima Hazairin, melihat kondisi Kabupaten Bima saat ini yang masih bergerak di tempat tanpa ada perubahan yang signifikan.
Kata Hazairin, saat ini Kabupaten Bima membutuhkan pemimpin yang visioner dan tangguh untuk bisa memastikan semua aspek bergerak maju. Seperti memastikan stabilitas kemananan daerah terjamin, memastikan perekonomian publik berkembang, memastikan kebutuhan petani tersedia dan tercukupi.
Pada sektor pemerintahan, memastikan kewibawaan aparatur terjaga, memastikan pastisipasi publik yang memadai, pelayanan untuk masyarakat yang mudah dan tidak bertele-tele. Memastikan akuntabilitas dan tranparansi penggunaan dana desa, akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana APBN, dana APBD. Menghapus atau memperkecilkan lalu lintas kejahatan sebagai sumber penyakit sosial. Memastikan kinerja aparatur yang berpihak pada kepentingan publik, memastikan pelayanan kesehatan yang tidak ribet tele dan memastikan agar tidak boleh ada warga yang putus sekolah.
Kemudian memastikan partai politik berkembang dan berlangsung dinamis berbasis platfom partai, lalu semua pelaku usaha taat pajak, kehidupan kampus sebagai laboratorium berfikir yang sarat kemanusiaan, yang sarat moral, yang sarat keadilan.
“Tidak hanya itu, juga harus dipastikan OKP berlangsung sebagai wahana alternatif pembentukan watak dan karakter manusia yang berkeadaban,” katanya kepada media ini, Senin (10/6).
Selain itu, pada aspek lain sambung Hazairin, yatim dan duafa agar bisa terurus dengan baik juga harus dipastikan. Kemudian tidak boleh ada pengemis di jalan, di kantor-kantor, di rumah-rumah. Memastikan persaingan usaha yang terbuka tanpa monopoli.
Kepastian lain sambungnya, keterlibatan KPK sejak rencana APBD dibicarakan, direncanakan, dirumuskan, hingga diputuskan. Lalu, memastikan peran media massa sebagai pilar pembangunan, memastikan ketersediaan fasilitas sarana olah raga bagi warga, memastikan sarana perpustakaan umum, memastikan segala sumber harta kekayaan pejabat daerah dimuat dalam website daerah dan yang tidak kalah penting, memastikan kebudayaan lokal dilestarikan.
“Bahkan dengan visi itu, pemimpinan akan menjadi Kabupaten Bima sentral pembicaraan terkait isu-isu aktual kawasan Nusa Tenggara berbasis potensi sumber daya alam yang ada. Dan saya yakin itu bisa,” tegasnya.
*Kahaba-01
