Kota Bima, Kahaba.- Guna memerangi bahaya laten narkoba yang saat ini mulai merenggut banyak korban dari kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima menggelar sosialisasi bahaya narkoba di sejumlah lembaga pendidikan di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.
Unit Rehabilitasi Bagian Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Bima Imam Arif Cahyadin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu instruksi BNN RI, mengingat bahaya narkoba mengancam para pelajar. Sehingga dengan adanya sosialisasi tersebut para pelajar bisa menjauhi narkoba.
“Kegiatan yang kami gelar dikhususkan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kami ingatkan pelajar agar tidak coba-coba narkoba,” ujarnya Sabtu (14/7) di MAN 1 Kota Bima.
Kata dia, kegiatan tersebut lebih banyak dilakukan di lembaga pendidikan karena berdasarkan data yang dihimpun, baik di wilayah hukum Kota Bima, Kabupaten Bida dan Dompu pelajar yang terlibat dalam kasus narkoba cukup banyak. Hal itu dikhawatirkan akan terus meluas, dan membahayakan generasi bangsa ke depan.
“Informasi sementara bahwa kalangan pelajar berawal mengkonsumsi tramadol, lalu mencoba narkoba jenis lain,” katanya.
Arif menjelaskan, kehadiran BNN sebagai bentuk pencegahan dini agar pelajar tidak terlibat dan ikut mengonsumsi obat terlarang tersebut. Karena selain membahayakan kesehatan, juga menghancurkan impian dan cita-cita.
“Mari kita perangi bersama, dan jauhi narkoba,” ajaknya.
Ia berharap, ke depan seluruh jajaran lembaga pendidikan dan juga wali murid agar sama-sama berperan aktif dalam memerangi narkoba, dengan senantiasa mengontrol dan mengawasi perilaku dan pergaulan putera dan puteri masing-masing saat keluar rumah.
“Narkoba tidak bisa diperangi oleh pemerintah saja, tapi harus melibatkan seluruh elemen,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu siswa MAN 1 Kota Bima Wahyu Saputera sangat setuju dengan sosialisasi yang digelar oleh BNNK Bima. Karena dapat memeberikan pengetahuan, bahwa narkoba itu sangat berbahaya dan harus diperangi secara bersama.
*Kahaba-04
