Kabupaten Bima, Kahaba.– Begitu malang nasib Nabila Rahmadani, bayi berusia 1 tahun buah hati dari pasangan Saiful dan Nurmayanti warga Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ini mengidap penyakit bocor jantung.
Nurmayanti mengatakan, putri ketiganya tersebut mengidap penyakit itu sejak usianya 2 bulan. Kata dokter dia harus mendapatkan perawatan intensif.
Namun, keadaan ekonomi keluarganya yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan dan kerja serabutan membuatnya susah untuk mengobati sang anak. Terlebih karena Nabila tidak memiliki BPJS.
“Penghasilan kami hanya cukup untuk makan saja,” katanya.
Ia mengungkapkan, keinginannya untuk mengobati Nabila sangat besar. Setiap hari melihat kondisi bayi itu mengidap sakit, membuat Nùrmayanti tidak bisa menahan air mata.
“Saya sering nangis melihat kondisi dia. Usianya masih belia, tapi harus menahan sakitnya penyakit,” ungkapnya.
Pernah sekali ia bersama keluarga membawa Nabila ke rumah sakit. Namun oleh RSUD Bima dirujuk ke rumah sakit Bali. Biaya berobat yang sangat mahal membuatnya kembali pulang tampa melanjutkan pengobatan.
“Biaya kami habis. Makanya kami pulang dan merawatnya di rumah,” bebernya.
Karena itu, ia sangat berharap ada dermawan yang peduli dengan kondisi anaknya. Terlebih perhatian pemerintah daerah untuk membantu pengibatan Nabila.
*Kahaba-10
