Kabar Bima

Diskusi Publik Rajut Toleransi Perkuat NKRI, Feri Sofiyan Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Radikalisme

241
×

Diskusi Publik Rajut Toleransi Perkuat NKRI, Feri Sofiyan Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Radikalisme

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Kota Bima Feri Sofiyan membuka secara resmi Forum Diskusi Publik dengan tema Rajut Toleransi Perkuat NKRI, yang diadakan Kementrian Kominfo Republik Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bima, Selasa (16/7) di Aula Gedung Seni Budaya kemarin.

Diskusi Publik Rajut Toleransi Perkuat NKRI, Feri Sofiyan Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Radikalisme - Kabar Harian Bima
Wakil Walikota Bima bersama jajaran saat menghadiri Diskusi Publik Rajut Toleransi Perkuat NKRI. Foto: Ist

Kegiatan turut dihadiri Staf Ahli Kementrian Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun-Gun Siswandi, Kasubid Pertahanan dan Keamanan Dikdik Sadaka, Kepala Bakesbangpol Achmad Fathoni Ketua FKUB H Mahmud, Ketua MUI dan 200 peserta.

Diskusi Publik Rajut Toleransi Perkuat NKRI, Feri Sofiyan Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Radikalisme - Kabar Harian Bima

Feri Sofiyan dalam sambutan menyampaikan, kegiatan diskusi publik menjadi suatu acuan masyarakat untuk mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme yang terjadi di Kota Bima.

Sebelumnya Bima juga sudah melekat dengan stigma rawan perkelahian antar kampung, demikian pula aksi demonstrasi tidak jarang berujung pada tindakan anarkis. Kekerasan gerakan radikal dan terorisme merupakan ancaman serius bagi bangsa Indonesia tidak terkecuali Kota Bima.

“Kondisi ini tentu meresahkan karena sangat mempengaruhi ketentraman hidup masyarakat dan kelanjutan agenda pembangunan. Masyarakat juga tidak bisa hidup dan mencari nafkah dengan tenang, jika terus dibayangi dengan situasi keamanan yang tidak kondusif,” paparnya.

Ketua DPD PAN itu juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bima bekerjasama dengan Kementrian Kominfo RI, yang telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini.

“Masyarakat sekarang harus cerdas menyaring informasi, agar tidak mudah percaya pada Hoax dan terprovokasi ujaran-ujaran kebencian pada media sosial,” harapnya.

Feri menambahkan, dengan kegiatan diskusi publik ini akan terus diupayakan digelar dengan melibatkan banyak pihak. Maka program pemerintah melawan radikalisme dan terorisme, sehingga dapat terwujud kehidupan masyarakat yang aman dan damai.

“Mari kita bergandengan tangan, untuk melawan radikalisme yang dapat mengancam kamtibmas dan juga keutuhan NKRI,” ajaknya.

*Kahaba-04