Kabupaten Bima, Kahaba.- Beredar sms dan telpon kepada sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Bolo, yang meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan Kapolsek Bolo, Kamis (18/7).
Tentu saja itu sontak membuat kades-kades yang ditelpon mencari tahu kebenaran. Pasalnya, sejauh ini belum pernah Kapolsek Bolo meminta-minta uang kepada Kades, apalagi lewat telpon dan sms.
Kapolsek Bolo IPDA Juwanda yang dihubungi membenarkan ada sejumlah kades yang mendapat telpon dari oknum yang mengatasnamakan dirinya dan meminta sejumlah uang.
“Saya tahu setelah beberapa kades melaporkan hal itu kepada saya,” ujarnya.
Kata dia, kades yang mendapat telpon dari oknum tersebut yakni Pj. Kades Kananga, Kades Kara dan Rato. Selain itu ada juga salah seorang pemilik jasa pengiriman di Desa Sanolo.
Ia membeberkan, berdasarkan cerita para kades, seseorang yang mengaku kapolsek setempat memiliki suara yang beda dan tidak berlogat Bima. Sehingga para kades tidak merespon permintaan oknum tersebut.
“Permintaan oknum itu tidak dituruti oleh para kades,” jelasnya.
Sementara dari hasil pengecekan dan penelusuran, nomor telpon yang digunakan oleh oknum tersebut berada di luar daerah Kabupaten Bima.
“Setelah kami lakukan pengecekan, posisi BTS (Tower) yang dia gunakan berada di Cibinang Besar Selatan Jati Negara Jakarta Timur,” ungkapnya.
Ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak pernah mengirim pesan singkat berupa sms atau telpon kepada para Kades tersebut untuk meminta uang. Karena itu, diharapkan agar masyarakat tidak merespon penelpon tersebut.
*Kahaba-10
