Kota Bima, Kahaba.- Askot Infrastruktur Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Wahidin mengakui, pekerjaan program dimaksud sudah berjalan hampir sebulan. Hingga saat ini, secara keseluruhan sudah mencapai belasan persen.
“Progres pekerjaan fisik sudah 13,4 persen untuk tingkat Kota. 6 kelurahan penerima manfaat sudah mulai berjalan,” katanya, Selasa (30/7).
Menurut dia, sejak tahapan awal hingga dimulainya pekerjaan tidak ada hambatan berarti. Kendati, masalah yang kerapkali dijumpai seperti, keterlambatan tukang, menunggu material yang bagus, tapi mampu diatasi dengan baik.
Ditanya mengenai partisipasi masyarakat? Dijawabnya sudah sangat bagus. Sejak awal saat survei, seperti penggunaan lahan milik masyarakat, sudah diurus izin pakai dan dilalui.
“Semua sudah diurus sejak awal. Ditandatangani di atas materai oleh lurah dan pemilik lahan. Jadi semua berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Wahidin.
Kata dia, target pertengahan Agustus nanti pekerjaan bisa dilanjutkan pada tahap kedua. Namun, syarat pencairan untuk tahap kedua, minimal 60 persen progres fisik selesai.
“Kita akan mengejar itu, agar pekerjaan fisik bisa tuntas sesuai waktu yang ditentukan,” tukasnya.
*Kahaba-01
