Kota Bima, Kahaba.- 3 orang warga Kota Bima positif dilaporkan digigit oleh anjing. Hanya saja belum dipastikan apakah anjing tersebut menderita rabies atau tidak.
Kepala Dinas Pertanian Darwis kepada wartawan mengungkapkan, berdasarkan hasil laporan yang diterima dinas terkait, ada 3 orang teridentifikasi yang digigit anjing.
“Ketiga warga itu berasal dari 2 kelurahan berbeda, yakni 1 orang dari Kelurahan Oi Fo’o dan 2 orang lainnya di Lingkungan Bonto Kelurahan Kolo,” ungkapnya, Senin (5/8).
Pasca mendapatkan laporan itu kata Darwis, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Langkah awal yang dilakukan, anjing yang mengigit warga itu langsung diisolasi dan diikat.
Setelah diikat, petugas kesehatan hewan langsung memantau perkembangan kondisi anjing tersebut. Jika dalam waktu satu pekan hingga 10 hari anjing tersebut tidak meninggal, bisa dipastikan anjing tidak terinfeksi rabies.
Mantan Kepala Bappeda itu menambahkan, hasil laporan, baru-baru ini anjingnya masih hidup. Sedangkan warga yang digigit ditangani secara khusus oleh Dikes dan masih dalam kondisi stabil.
Sejak adanya warga yang dilaporkan digigit anjing, kini pihaknya terus intens melakukan vaksinasi serta sosialisasi. Terutama pada anjing-anjing yang ada di Kelurahan munculnya kasus warga digigit anjing.
“Ini sebagai bentuk pencegahan, bukan semata-mata menakuti. Warga harus tahu apa itu rabies dan bagaimana menghadapinya,” pungkasnya.
*Kahaba-04
