Kota Bima, Kahaba.- Bappeda dan Litbang Kota Bima juga turut ambil bagian mengisi stand Pameran Pembangunan, di Lapangan Serasuba. Kegiatan selama 5 itu rencananya akan ditutup hari ini, Jumat (9/8).
Pada stand Bappeda dan Litbang, ditampilkan sejumlah kreasi dan kreatifitas Tekhnologi Tepat Guna (TTG) seperti alat pengering padi, energi listrik daur ulang dan elektofiltrasi.
Kasubid Pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna dan Desiminasi Kelitbangan Bappeda dan Litbang Kota Bima Arif Hidayatullah menjelaskan, alat daur ulang merupakan hasil karya dosen STKIP Bima. fungsinya sebagai energi listrik daur ulang dengan tidak menggunakan bahan bakar fosil. “alat ini menggunakan generator rakitan dari bahan murah, simpel dan bertenaga besar,” paparnya.
Kemudian alat pengering padi dan jagung kata dia, hasil pikiran dan tangan dari SMAN 2 Kota Bima. Alat ini tidak memerlukan waktu yang lama dan tempat luas. Dalam waktu satu sampai dua jam padi dan jagung bisa kering.
“Ini akan sangat menghemat waktu. Sangat cocok juga digunakan untuk mengeringkan hasil panen pada musim hujan,” ungkapnya.
Selanjutnya alat elektrofiltrasi hasil karya siswa SMAN 1 Kota Bima. Alat ini berfungsi untuk pemanenan air hujan sebagai air baku, membantu pengisian air tanah, menjernihkan dan menghilangkan bau serta rasa pada air, proses elektrolisis yang menghasilkan air asam dan basah.
“Alat hasil karya siswa dan dosen ini sudah teruji. Pada lomba TTG tingkat Provinsi NTB, mereka mendapat urutan ketiga,” jelasnya.
Dengan adanya tekhnologi tepat guna ini, ia berharap kepada masyarakat untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada. Bappeda Litbang juga akan terus mendorong pengembangan inovasi di tingkat OPD maupun masyarakat Kota Bima.
*Kahaba-01
