Kota Bima, Kahaba.- Almarhumah Hj Siti Maryam Muhammad Salahuddin mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI Joko Widodo, karena dianggap berjasa untuk Bangsa Indonesia.
Putri Sultan Bima Muhammad Salahuddin tersebut mendapat penghargaan bersama 29 tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa untuk negeri.
Budayawan Bima Alan Malingi membenarkan adanya tanda kehormatan untuk Almarhumah Hj Siti Maryam Muhammad Salahuddin. Menurut dia, Maryam pantas mendapatkan gelar tersebut.
Indikatornya kata Alan, Maryam semasa hidupnya begitu gigih dan berjasa pada bidang kebudayaan. Mulai dari kecil dibesarkan di istana, juga salah satu penari istana.
“Beliau menekuni sejarah dan budaya, menyelamatkan naskah – naskah kuno Bima, seperti Naskah Bo. Itu luar biasa,” ungkapnya, Jumat (16/8).
Tidak hanya itu sambung Alan, Maryam juga menyelamatkan aksara Bima, dengan mencari sampai ke Belanda. Huruf per huruf aksara dikumpulkan. Sehingga dedikasinya dianggap sebagai sesuatu yang sangat luar biasa.
“Beliau juga sebagai pelopor kegiatan Festival Keraton Nusantara yang digelar sekali dalam 2 tahun, mengisi berbagai seminar dan menulis buku tentang kebudayaan Bima. Ini saya kira merupakan suatu yang sangat besar peranannya. Siti Maryan telah menyelamatkan aset-aset budaya,” tuturnya.
Selain itu, Maryam di usia senja juga gigih menekuni pendidikan, melanjutkan S2 dan S3. Tentu tanda kehormatan dari Presiden RI itu menjadi wujud pengakuan bangsa untuk semua kiprah dan dedikasinya.
*Kahaba-01
