Kabupaten Bima, Kahaba.- Naas menimpa Yana Yuliana (24) warga Desa Pela Kecamatan Monta. Hanya karena uang Rp 80 ribu, wanita itu terkapar penuh darah karena dibacok oleh R alias D (25) warga Desa Tolouwi (25), Minggu (25/8) sekitar pukul 21.00 Wita.
Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo melalui Kasubbag Humas IPTU Hanafi menyampaikan, sebelum lebaran Idul Adha kemarin, R meminta bantuan pada korban untuk memperbaiki HP. Korban pun memberi tahu jika biaya servis sebesar Rp 300 ribu.
Kemudian, korban terlebih dahulu meminta uang Rp100 ribu kepada R. Sisanya sebanyak Rp 200, akan dibantu sendiri oleh korban. Setelah HP itu diperbaiki, ternyata biaya servis HP sebanyak Rp 380 ribu.
Saat korban pergi ke rumah Firdaus di Desa Wane, Yana bertemu dengan pelaku dan memberitahu jika biaya servis HP sebanyak Rp 380 ribu. Merasa ditipu Yana, lantaran ada tambahan biaya Rp 80 ribu, R pun mengeluarkan parang dan membacok kepala dan tangan korban.
“Dari kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian lengan kanan dan luka di bagian kepala,” ungkapnya.
Kata Hanafi, akibat mengalami luka serius, korbanpun dilarikan ke Puskesmas Monta dan di Rujuk ke RSUD Bima. Sedangkan pelaku sudah melarikan diri dan masih dalam pengejaran.
Untuk menjaga Kabtibmas, Hanafi mengimbau agar keluarga korban menyerahkan kasus ini pada polisi. Hindari main hakim sendiri dan diminta pada pelaku segera menyerahkan diri dengan baik-baik. Karena dimanapun pelaku melarikan diri, tetap akan ditangkap.
“Dimanapun keberadaan pelaku, kami akan terus memburunya,” tegas Hanafi.
*Kahaba-05
